Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
13 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
11 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
13 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
11 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Hukum
Kisah Cinta Berujung Maut

Sudah Berpacaran 8 Bulan dengan Sp, Orangtua Ema Ternyata Sempat Curiga Lihat Perut Anaknya Membesar

Sudah Berpacaran 8 Bulan dengan Sp, Orangtua Ema Ternyata Sempat Curiga Lihat Perut Anaknya Membesar
Sp (berbaju hijau) saat ditangkap aparat berwajib, Kamis dini hari tadi
Kamis, 17 Agustus 2017 14:08 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Orangtua (Angkat, red) Ema Desrita ternyata sempat curiga melihat perut anak gadisnya membesar. Korban sendiri berupaya menutupi itu, hingga akhirnya dibunuh sang kekasih berinisial Sp dengan cara yang cukup tragis, lantaran enggan bertanggung jawab.

Itu sekelumit kisah dibalik kematian Ema Desrita, gadis berusia 20 tahun yang ditemukan dalam kondisi tewas terbakar di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Korban dibunuh oleh kekasihnya Sp dengan cara dicekik terlebih dahulu, lalu dibakar.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com dari kepolisian, Ema memang tidak menceritakan kehamilannya kepada orangtuanya diduga karena takut. Ia juga menutupi rahasia itu dari keluarga, walau sempat menimbulkan kecurigaan lantaran perutnya membesar.

Kabar yang diperoleh, antara Ema dan pelaku sudah menjalani hubungan spesial (Berpacaran, red) kurang lebih delapan bulan lamanya. Namun akhirnya kisah cinta tersebut berujung tewasnya korban.

Hasil medis menyebutkan, usia kandungan korban sekitar enam bulan (22 hingga 23 minggu, red). Bahkan janinnya sudah lengkap organ tubuhnya. Bayi yang belum sempat dilahirkan tersebut juga ikut tewas bersama Ema.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi Priadinata menyebutkan, pembunuhan tersebut diduga sudah direncakan Sp. "Bisa diduga ini sudah direncanakan, karena mungkin sejak awal sudah ada difikirkan pelaku hingga akhirnya dieksekusi (Dibunuh, red) di lokasi," ungkapnya berbincang dengan GoRiau.com, Kamis (17/8/2017) siang.

Sp sendiri ditangkap Kamis dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB, di rumahnya, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pelaku tertangkap delapan jam setelah jasad korban ditemukan oleh warga. ***

Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/