Pria Berompi Baja Ditangkap Polisi di Pekanbaru, Ditemukan Senjata Api, Peluru Tajam Hingga Meriam Karbit

PEKANBARU - Pria berinisial AA terpaksa diamankan polisi Pekanbaru, Provinsi Riau Rabu (16/8/2017) dini hari tadi. Lelaki berusia 45 tahun tersebut ditangkap terkait kepemilikan senjata api rakitan. Bahkan ditemukan pula empat butir peluru tajam, rompi anti peluru isi baja dan Narkoba.

Kepada polisi AA mengaku memiliki senjata api dan perlengkapan tersebut untuk sekedar jaga diri. Walau sedikit tidak masuk akal, yang jelas pelaku terpaksa diproses hukum. Selain senjata api dan amunisi serta rompi anti peluru, polisi bahkan juga menemukan meriam karbit dari rumahnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto, Rabu siang mengungkapkan, AA ditangkap setelah aparat mendapatkan informasi akurat terkait kasusnya itu. Penyelidikan kemudian dilakukan hingga pelaku berhasil ditemukan, dini hari tadi.

Saat diciduk AA bahkan sedang menggunakan rompi anti peluru tersebut. Dari tangannya ditemukan pula satu paket kecil Sabu-sabu yang disembunyikan di dalam cincin. Sementara pada kantong jaketnya, polisi mendapati dua butir peluru tajam.

"Lalu kita geledah mobilnya, di dalam ditemukan lagi senjata api rakitan yang terpasang sebutir peluru tajam," terang Bimo. "Keterangannya memiliki barang-barang itu untuk jaga diri, namun akan kita dalami," sambung dia menjawab GoRiau.com.

Selain menggeledah badan dan mobil AA, aparat berwajib juga menelusuri hingga ke rumah pelaku. Benar saja, di sana ditemukan lagi sebutir peluru tajam, meriam karbit dan lain sebagainya. Seluruhnya kini sudah diamankan oleh kepolisian sebagai barang bukti.

"Pengakuannya, rompi dan peluru tersebut dia peroleh dari temannya berinisial SB. Sedangkan senjata api ia rakit sendiri di rumahnya. Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan ke Polsek Tampan," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru.

"Barang bukti yang kita amankan darinya antara lain senjata api rakitan, rompi anti peluru isi baja, emppat butir peluru tajam, satu mobil pick up, sepaket kecil Sabu dalam cincin dan satu meriam karbit rakitan," pungkas Kompol Bimo Ariyanto. ***