Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

DPRD Minta Bupati Pangonal Tindak Tegas Pengusaha PKS di Wonosari

DPRD Minta Bupati Pangonal Tindak Tegas Pengusaha PKS di Wonosari
Selasa, 15 Agustus 2017 15:19 WIB
Penulis: Fendry Nababan

LABUHANBATU-Warga korban pengrusakan rumah pakai alat berat (Beko), Hasil tanaman kebunya di Jarah di duga di lakukan oknum yang kabarnya orang suruhan perusahaan perkebunan kelapa sawit KSU Amelia kini mulai menagih janji.

Hal itu pernah di sampaikan puluhan korban mewakili masyarakat dengan mendatangi gedung kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Labuhanbatu baru-baru ini di ruangan komisi A, di terima anggota DPRD terdiri dari David Siregar, Munirruddin, Ilham Pohon, Abdul Roni, H.M.Arsyad, Parsono, namun sampai saat ini masyarakat belum menerima laporan dari anggota DPRD, sudah sampai mana masalahnya.

Pada saat itu salah satu perwakilan warga, Ervina sijinjak (32), dalam menyampaikan tuntutannya memberikan surat laporan tuntutan secara tertulis kepada anggota Dewan ada sekitar 6 poin, Melakukan penyegelen terhadap perkebunan kelapa sawit milik KSU Amelia, Merekomendasikan kepada Kapolres untuk memeriksa pelaku pengrusakan rumah warga, Merekomendasikan memperhatikan aktivitas di lahan KSU Amelia, Memperjuangkan hak hak warga, Meminta kasus ini Secepat mungkin dibantu untuk diselesaikan, Melakukan pembahasan lintas komisi agar mendapatkan Win Win solusi.

Ketua komisi A Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Parsono, saat di hubunggi wartawan terkait laporan warga Wonosari beberapa waktu lalu, Selasa (15/8/2017)," Dalam kunjungan reses di Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, kemarin kita sudah berbincang-bincang dengan Kapolsek AKP Amir Husein Siregar dan Camat M. Harahap, terkait ribuan hektar kelapa sawit yang katanya milik KSU Amelia adalah ilegal, dan tindakan pengusaha terhadap masyarakat.

"Perusahaan itu Ilegal, dalam waktu dekat ini kami akan menyampaikan ke Bupati Labuhanbatu, H Pangonal Harahap, agar melakukan tindakan tegas terhadap pengusahanya," katanya.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/