Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Jelang Pilgubsu 2018, Cagubsu Ngogesa Sitepu Diserang "Black Campaign"

Jelang Pilgubsu 2018, Cagubsu Ngogesa Sitepu Diserang Black Campaign
Minggu, 13 Agustus 2017 14:04 WIB

MEDAN-Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) dari Partai Golkar, Ngogesa Sitepu diserang kampanye hitam oleh lawan politiknya lewat selebaran kolase foto syur pria yang diduga Ngogesa bersama seorang perempuan cantik.

Juga ada foto yang memuat gambar sang perempuan cantik yang disebut "wanita simpanan" Ngogesa yang tak berbaju dan (maaf) bercinta.

Kolase foto termuat dalam cetakan selembar kertas yang lalu difoto dan kemudian tersebar di jejaring internet. Meski sekilas, gambar terkesan direkayasa, namun tetap saja menghebohkan karena ini serangan pertama yang terjadi pada diri Cagubsu.

Belum diketahui siapa penyebar namun motifnya hampir bisa dipastikan menyerang pribadi Bupati Langkat yang menjadi salah satu bakal calon Gubsu pada Pilgubsu 2018.

Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut, Irham Buana Nasution menilai, serangan itu kekanak-kanakan, sehingga tidak perlu diladeni.

"Itu biasa di tengah suhu politik yang meningkat. Sebetulnya itu gak perlu direspon," kata Irham.

Irham membantah seluruh tudingan dalam selebaran yang beredar itu. Baik tuduhan bahwa Ngogesa memiliki "wanita simpanan" yang disebut bernama Maysarah mau pun menyimpan uang di bank di Singapura.

Menurutnya, di era canggihnya teknologi saat ini orang akan sangat mudah melakukan rekayasa seperti itu. Terlebih lagi, tidak ada dukungan bukti yang bisa dipegang atas sederet tuduhan tersebut.

"Itu fitnah, fitnah yang sangat keji," kata mantan Ketua KPU Sumut ini.

Ia menyayangkan kampanye hitam yang menyerang pribadi Ketua DPD Golkar Sumut itu.

Lantas, siapa yang menciptakan selebaran gelap itu? Adakah rencana membawanya ke ranah hukum?

"Kita tidak tahu siapa (yang melakukan) dan gak perlu dibawa perasaan," tandasnya.

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/