Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Serangan Lawan Politik, Ngogesa Dihantam Black Campaign

Serangan Lawan Politik, Ngogesa Dihantam Black Campaign
Tolak black campaign
Sabtu, 12 Agustus 2017 21:30 WIB
Penulis: Kamal
MEDAN - Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Ngogesa Sitepu diserang kampanye hitam oleh lawan politiknya. Hal itu terjadi setelah tersebarnya selebaran kolase foto syur pria yang diduga Ngogesa bersama seorang perempuan cantik.

Belum jelas diketahui siapa penyebar selebaran yang menghantam Bupati Langkat itu. Namun motifnya hampir bisa dipastikan menyerang pribadi Ketua Partai Golkar Sumut yang menjadi salah satu bakal calon gubernur pada Pilgubsu 2018 mendatang.

Sekretaris Golkar Sumut, Irham Buana Nasution menilai, serangan itu serangan kekanak-kanakan sehingga tidak perlu diladeni.

"Itu biasa di tengah suhu politik yang meningkat ini," kata Irham kepada GoSumut, Sabtu (12/8/2017).

Bahkan, Irham menyebutkan hal itu tidak perlu direspon.

"Sebetulnya itu enggak perlu direspon," sebutnya.

Selain itu, mantan ketua KPU Sumut tersebut membantah seluruh tudingan dalam selebaran yang beredar itu. Baik tuduhan bahwa Ngogesa memiliki "wanita simpanan" yang disebut bernama Maysarah mau pun menyimpan uang di bank di Singapura.

Bahkan, Irham menegaskan itu fitnah yang sangat keji.

"Di era canggihnya teknologi saat ini orang akan sangat mudah melakukan rekayasa seperti itu. Terlebih lagi, tidak ada dukungan bukti yang bisa dipegang atas sederet tuduhan. Itu fitnah. Fitnah yang sangat keji," tegasnya.

Begitupun, ia sangat menyayangkan kampanye hitam yang menyerang pribadi ketua partai berlambang pohon beringin tersebut.

Lantas, siapa yang menciptakan selebaran gelap itu? Adakah rencana membawanya ke ranah hukum?

"Kita tidak tahu siapa (yang melakukan) dan enggak perlu dibawa perasaan," tandasnya.

Ia menanmbahkan, dalam politik, serangan menyangkut moralitas kerap digunakan untuk menghancurkan nama baik seseorang. Bahkan pada tahun 2011 misalnya, seorang anggota parlemen dari PKS, Arifinto, terpaksa mundur dari DPR RI karena kedapatan kamera wartawan menonton video porno saat sidang paripurna DPR.

Sebagaimana diketahui, pada selebaran yang beredar menyerang Ngongesa itu memuat kolase foto gambar sang perempuan cantik disebut "wanita simpanan" Ngogesa tanpa busana melakukan adegan bercinta.

Kolase foto termuat dalam cetakan selembar kertas yang lalu difoto dan kemudian tersebar di jejaring internet. Meski sekilas, gambar terkesan direkayasa namun tetap saja menghebohkan karena ini serangan pertama yang terjadi pada diri Cagubsu.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Politik, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/