Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
3
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
22 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
23 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Oesman Sapta: Saya Juga dari Kampung, Mantan Pedagang Asongan dan Kuli Panggul

Oesman Sapta: Saya Juga dari Kampung, Mantan Pedagang Asongan dan Kuli Panggul
Oesman Sapta dengan para peserta lomba cerdas tangkas Empat Pilar MPR. (Muslikhin/GoNews.co)
Kamis, 10 Agustus 2017 20:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dalam memberikan motivasi kepada peserta Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar MPRtingkat SLTA di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Kamis (10/8/2017), Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) turut memacu semangat para siswa.

Bahkan dirinya juga menceritakan masa kecilnya yang juga tinggal di daerah, sempat menjadi pedagang asongan dan kuli panggul di kapal.

"Saya lama jualan rokok. Bahkan sedihnya sering dihutang dan tak dibayar. Umur 14 tahun saya juga menjadi buruh panggul di kapal, sehingga saya bisa melanjutkan sekolah," ujar Oesman Sapta.

"Anak-anak saya bangga sama kalian. Saya juga dari kampung jauh terpencil di pinggir pantai nan indah, namanya Sukadana (Kalimantan Barat). Waktu itu di kampung saya belum ada SMA. Sekarang, saya bangga bertemu dengan anak SMA dari seluruh Indonesia," kata Oso di depan sekitar 340 peserta cerdas cermat se-Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Oso mengabsen para peserta satu per satu dengan menyebut nama daerah. Di depan para siswa tersebut, OSO memgaku bangga, banyak anak daerah yang berprestasi dan mampu menjuarai lomba tingkat nasional ini.

Oso juga memuji bahwa peserta yang disebutnya cantik dan ganteng ini semua pintar-pintar. Oso kemudian memberi wejangan pada mereka soal adanya ketulusan.

"Tapi, kepintaran itu tidak menjadi akurat bilamana tidak ada ketulusan. Dan ketulusan tidak akan terjadi kalau tidak ada hati nuraninya," ucapnya.

Ketua Umum Partai Hanura ini pun yakin, para siswa ini adalah calon-calon pemimpin masa depan. Ia juga menyebut, dari daerah mana pun mereka berasal, semuanya merupakan satu bagian di Indonesia.

"Saya tidak bedakan kalian dari kampung mana. Insyaallah kalian diberkati menjadi pemimpin di masa datang," ungkapnya.

Di samping itu, OSO juga memaparkan soal tugas DPD yaitu adalah memperjuangkan kepentingan anak-anak daerah. Karena itu, dia mengatakan, anak-anak jangan merasa grogi, apalagi minder jadi orang daerah.

"Jadilah orang kota yang berasal dari daerah. Sama bung, kita anak kampung yang berada di kota," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/