Selain Mendoakan Jadi Gubernur Jatim, Ini Pesan Para Pengasuh Pesantren di Magetan ke La Nyalla

MAGETAN - Dalam safari lanjutannya di Magetan, Jawa Timur, usai dari Pesantren Nurul Islam, La Nyalla Mahmud Mattaliti juga sempat menyambangi Pondok Pesantren Miftahul Nurul Hudha, di Dusun Joso, Desa Turi, Panekan, Jumat (4/8/2017).

Dalam kunjungannya disana, La Nyalla langsung disambut para santri dan pengasuh PP Miftahul Nurul Hudha, KH Wachid.

Tak tanggung-tanggung, KH Wachid pun mengajak para santri dan jamaahnya untuk turut mendoakan La Nyalla supaya bisa terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur 2018 mendatang.

Selain doa restu, KH. Wachid juga memberikan pesan khusus untuk La Nyalla."Kalau mau jadi Gubernur, ya harus turun ke bawah, biar nantinya tau dan mengerti apa yang dibutuhkan masyarakat Jatim," ujarnya.

KH Wachid pun mengapresiasi langkah La Nyalla dengan selalu menjadikan Pesantren sebagai tempat bertukar fikiran dan silaturhaminya jelang Pilkada.

"Langkah Pak La Nyalla sudah bener, ya calon pemimpin ini harus rajin silaturahmi, mendengar apa yang jadi keinginan masyarakat, supaya jika nanti jadi Gubernur, sudah tau langkah apa yang akan dikerjakan untuk warganya," paparnya.

La Nyalla sendiri memang dikenal sebagai sosok yang relegius dan tokoh paling peduli dengan dunia pendidikan. Terlebih lagi kepedulianya terhadap pondok pesantren di Jawa Timur.

Itu ia buktikan juga, dengan melanjutkan safarinya ke PP Al-Hidayat pimpinan KH. Abdullah Ummar di Desa Genuk Kecamatan Karas Magetan.

Lagi-lagi sambutan hangat ia terima beserta rombongan yang ikut hadir. Dimana para santri dan seluruh tenaga pengajar disana sangat antusias dengan kedatangan Ketua KADIN Jatim itu.

Bahkan dalam sambutanya, KH. Abdullah Ummar juga berpesan, jika nantinya La Nyalla menjadi Gubernur Jatim, ia berharap La Nyalla selalu ingat pesantren.

"Semoga saja pak La Nyalla jadi gubernur. Tapi ingat pak, jangan lupa dengan pesantren, harus senantiasa dekat dengan ulama. Karena pesantren adalah cikal bakal dalam membangun moral dan mental masyarakat bukan hanya di Jawa Timur, tapi juga di Indonesia ini," ujar KH Abdullah.

Tak berhenti disitu, mantan Ketu PSSI ini, juga melanjutkan silaturahminya ke kediaman Ketua MUI Magetan KH. Sofwan, kemudian ke Ketua PCNU Magetan KH. Manshur Abdullah.

Dan menurut kedua tokoh tersbut, La Nyalla adalah tokoh yang sudah layak memimpin Jawa Timur.

Hal serupa juga ia dapati saat mendatangi PP. Al Ikhlash pimpinan KH. Sholeh ismail. Selain sambutan hangat dari santri dan ratusan anak yatim. Mereka juga mendoakan La Nyalla menjadi pemimpin Jawa Timur.

Dan menutup rangkaian safarinya ke Magetan, La Nyalla dan rombongan menyempatkan silaturahmi dengan Kadin, Gapeknas, Gapensi, Pemuda pancasila, serta Pegiat Kebudayaan di Magetan.

Dan lagi-lagi, La Nyalla mengungkapkan keinginannya menjadi Gubernur, serta meminta doa restu seluruh yang hadir. ***