Tak Senang Ditegur, Mantan Murid Pukuli Security Perguruan Jenderal Sudirman

MEDAN - Kelvin Mendrofa (20), warga Jalan Selam III, Medan Denai yang bekerja sebagai security Yayasan Perguruan Jenderal Sudirman Jalan Selam I, Medan Denai babak belur dipukuli Willi Chandra (20), Jumat (4/8/2017) siang.

Peristiwa penganiayaan ini bermula saat Willi Chandra datang ke Yayasan Perguruan Jenderal Sudirman, menyelonong ke sekolah tersebut tanpa permisi kepada pihak pengaman sekolah.

Kemudian, Willi pun keluar menuju warung. Tak beberapa lama, pria yang duketahui keturunan Tionghoa ini kembali masuk ke perguruan tersebut dengan cara yang sama, Lalu Kelvin menegurnya. Willi pun tak terima dan marah sama korban.

"Kalau mau masuk, lapor dulu bang. Nanti kami yang dimarahi sama yayasan," bilang korban kepada pelaku.

"Siapa yang marahi kau, panggil orangnya. Aku mantan murid di sini," senggak Willi.

Merasa kesal, Kelvin pun memaki dengan ucapan kotor kepada pelaku. Lalu korban pun menjawab.

"Dasar kau anj***Tak ada sopan kau," bentak korban.

Tersulut emosi, pelaku pun langsung memukuli wajah korban hingga babak belur.

Murid dan para guru yang mengetahui kejadian tersebut langsung melerainya. Seketika itu pelaku pun pergi meninggalkan korban. Alhasil dari kejadian itu, pipi kiri dan pelipis kanan korban bengkak dan memar.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rudi Silalahi ketika dikonfirmasi mengakui adanya laporan yang mereka terima dari korban.

"Kasus tersebut sedang ditangani penyidik dan memeriksa sejumlah saksi. Setelah selesai semuanya, pelaku pun akan segera ditangkap," ungkapnya.