Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
8 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua MPR: Hentikan Saling Menista Jadikan Pancasila Perilaku Berbangsa

Ketua MPR: Hentikan Saling Menista Jadikan Pancasila Perilaku Berbangsa
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. (Humas MPR)
Jum'at, 04 Agustus 2017 23:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Perbedaan adalah kekayaan Indonesia dan keberagaman sudah menjadi identitas yang tidak perlu lagi diperdebatkan apalagi menjadi sumber konflik.

"Kesepakatan untuk bersatu dalam keberagaman sudah selesai 71 Tahun lalu. Bangsa Indonesia harus move on," ujar Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Karena itu, ia tegas menolak stigma Pancasilais atau tidak Pancasilais maupun toleran atau tidak toleran hanya karena perbedaan pandangan politik

"Karena Pancasila kita bersatu dan karena Pancasila kita gotong royong ingin sejahtera bersama. Hentikan menebar stigma atas nama Pancasila," tambahnya.

Demikian ditegaskan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menyampaikan Orasi Ilmiah di Universitas Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara, Jum'at (4/8). Acara ini dihadiri 2000 lebih Civitas Academica Universitas Haluoleo dan Mahasiswa dari seluruh Kendari

Untuk itulah, lanjut Zulkifli Hasan, rakyat Indonesia sekarang harus move on cepatmelesat jauh tinggi mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain.

"Inilah tugas generasi muda Universitas Haluoleo. Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan alam yang sangat kaya. Tapi apakah kekayaan itu sudah dinikmati masyarakat sesuai dengan UUD NRI Tahun 1945 pasal 33? Apakah kesejahteraan sudah merata?," ujarnya.

Zulkifli Hasan memahami bahwa banyak anak muda yang kritis terhadap situasi bangsa dan negara akhir akhir ini. Tapi pesimisme bukanlah jalan keluar.

"Selama matahari bersinar, selama itu juga harapan tetap ada. Matahari tidak pernah ingkar janji," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/