Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
13 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
13 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
14 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

11 WNI Korban Perdagangan Orang, 3 Masih Balita, Dipulangkan KJRI Kinabalu

11 WNI Korban Perdagangan Orang, 3 Masih Balita, Dipulangkan KJRI Kinabalu
Ilustrasi korban perdagangan orang. (republika.co.id)
Kamis, 03 Agustus 2017 23:24 WIB
NUNUKAN - Sebanyak 11 warga negara Indonesia korban tindak pidana perdagangan orang dipulangkan Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia.

Pemulangan WNI ini berdasarkan surat KJRI Kota Kinabalu pada 28 Juli 2017 yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri, BNP2TKI, Direktur Perlindungan WNI dan BHI, BP3TKI Nunukan, Kantor Imigrasi Nunukan, dan instansi terkait.

Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Akhmad DH Irfan mengatakan, pemulangan 11 WNI yang umumnya anak-anak asal Sulawesi Selatan ini karena tertangkap aparat kepolisian negara itu meskipun memiliki dokumen keimigrasian (paspor).

Dari 11 WNI korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tersebut, empat diantaranya anak-anak masing-masing Risky binti Jupri (4 tahun) asal Kabupaten Bulukumba, Armin bin Asri (5) asal Kabupaten Jeneponto, Putra bin Amiruddin (6) asal Kabupaten Bulukumba dan Putri bin Amiruddin (1).

Tujuh orang lainnya, yaitu Eta Amiruddin (20) asal Kabupaten Bulukumba, Mantan Gasin (26), Nurul binti Iri (26), Dila binti Asri (30) asal Kabupaten Bulukumba, Sumiyati binti Salasa (28), dan Aini binti Teri (27) asal Kabupaten Jeneponto.

Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Keimigrasian Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Nasution menyatakan, ke-11 WNI langsung dijemput petugas BP3TKI Nunukan.

Ia mengatakan, apabila ada WNI atau TKI bermasalah yang dipulangkan kantor perwakilan RI di Negeri Sabah ataupun pulang mandiri menjadi kewenangan BP3TKI Nunukan untuk menanganinya.***

Editor:hasan b
Sumber:reopublika.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/