Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
11 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
9 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
5
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pesan Novel kepada Pelaku Penyerangan: Bertobatlah, Karena Anda akan Hancur!

Pesan Novel kepada Pelaku Penyerangan: Bertobatlah, Karena Anda akan Hancur!
Novel Basweden. (youtube.com)
Selasa, 01 Agustus 2017 14:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan menekankan, dirinya sama sekali tidak merasa dendam atas insiden yang menimpanya hingga membuat kedua matanya mengalami kerusakan.

Meski begitu, dalam wawancara eksklusif dengan Kumparan.com, Novel meminta agar para pelaku penyerangan segera bertobat.

"Bertobatlah, karena apa yang Anda lakukan itu adalah masalah besar bagi diri Anda," tegas Novel.

"Kalau Anda tidak bertobat, Anda akan hancur sendiri karena Allah yang Maha Kuasa yang menentukan segala sesuatu," tukasnya.

Di kesempatan yang sama, Novel kembali meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk membentuk tim pencari fakta, demi menuntaskan penyelidikan kasus penyiraman terhadapnya.

"Bagi saya Tim Pencari Fakta Gabungan perlu dibuat supaya teror semacam ini tidak berlarut-larut. Kita tidak boleh kalah dari teror," ujar Novel.

"Teror kalau dibiarkan akan membuat keberanian kelompok lain melakukan teror serupa dan ini tidak baik bagi negara yang berdiri sendiri, negara yang merdeka, negara yang memiliki prinsip penegakan hukum tunduk pada teror," tutup Novel yang tampak menggunakan peci putih saat diwawancara.

Seperti diketahui, Novel Baswedan disiram oleh seseorang di dekat kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Akibat penyiraman tersebut, mata Novel mengalami kerusakan dan harus menjalani perawatan secara intensif.

Novel sampai saat ini masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura. ***

Sumber:kumparan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/