Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
15 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pesan Oso, "Saatnya Sedikit Bicara Tapi Banyak Kerja"

Pesan Oso, Saatnya Sedikit Bicara Tapi Banyak Kerja
Ketua Umum Gebu Minang, Oesman Sapta. (istimewa)
Senin, 31 Juli 2017 01:29 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang (OSO) menyerukan kepada masyarakat agar sedikit bicara dan lebih banyak bekerja. Pasalnya, pemerintahan saat ini tengah giat-giatnya membangun terutama daerah perbatasan.

"Jangan terlalu banyak ngomong, mari kita bekerja," ungkap OSO dalam sambutan acara halal bihala dan peresmian nama rumah gadang Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/7/2017).

Mengapa demikian, sambung OSO, saat ini pemerintah tengah giat melakukan pembangunan. Khususnya didaerah dan perbatasan negara. "Diharapkan kita harus jujur mengakui pemimpin yang berbuat nyata," serunya.

Dalam kesempatan itu, OSO menyatakan, hari ini merupakan hari kebangkitan orang-orang Minang dengan diresmikannya, nama rumah gadang Minangkabau, Jawa Timur. Rumah gadang sebagai tempat segala aktivitas orang Minang di Surabaya dan sekitarnya ini dibangun sejak tahun 1987.

Rumah gadang itu, lanjutnya, berdiri di atas lahan seluas 3500 meter persegi, atas dasar partisipasi orang Minang di berbagai tempat. Tentunya hal ini harus di puji karena tradisi daerah asli dari orang merantau masih terus dilestarikan di daerah lain.

"Orang Minang merantau ke seluruh tempat di Indonesia bahkan dunia namun tak pernah bikin masalah. Orang Minang bisa menempatkan diri. Orang Minang adalah orang yang cerdas," tambahnya.

Lebih lanjut OSO mengutarakan, dalam setiap tindakan orang Minang tak pernah melanggar hukum. "Ini bisa dilakukan karena orang Minang menggunakan hati nurani," tukasnya.

Sebagai penutup OSO menambahkan, melihat sejarah, banyak kontribusi orang Minang dalam sejarah bangsa. "Orang Minang sejak dulu ikut membangun bangsa," tuntasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/