Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
22 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
21 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Internasional

Larang Warga Palestina Shalat, Israel Pasang Kamera Pengintai di Masjid Al-Aqsa

Larang Warga Palestina Shalat, Israel Pasang Kamera Pengintai di Masjid Al-Aqsa
Tentara Israel memasang kamera pengintai di pintu masuk Masjid Al-Aqsa. (merdeka.com)
Minggu, 23 Juli 2017 20:57 WIB
YERUSALEM - Israel memasang kamera pengintai, alat pemindai infra merah dan sinar-X di gerbang masuk Masjid Al-Aqsa, di Yerusalem.

Sebelum pasukan Israel memasang alat pendeteksi logam di gerbang masuk masjid suci umat Islam itu, sehingga menimbulkan kemarahan warga muslim Palestina.

Sebagai bentuk protes warga Palestina menggelar shalat di luar gerbang masuk masjid.

''Warga Palestina sangat marah dengan tindakan ini (pemasangan kamera) karena mereka menilai pemasangan alat pemindai logam sebelumnya adalah langkah awal Israel mengambil alih kompleks masjid Al-Aqsa,'' ujar reporter Aljazeera Imran Khan di Yerusalem Timur, seperti dilansir laman Aljazeera, Ahad (23/7).

Warga Palestina bernama Hussein Da'na, 76 tahun, mengatakan kepada Aljazeera, dia menolak pemasangan kamera karena sangat merugikan warga Palestina.

''Kamera ini dipasang untuk mengidentifikasi wajah orang yang dilarang masuk masjid,'' kata dia.

''Kami shalat tiap Subuh di sini dan polisi menyerang kami. Saya akan tetap shalat di sini sampai Israel mencopot semua yang sudah dipasang,'' lanjut dia.

Kamera yang dipasang Israel ditaruh di pintu masuk Gerbang Singa. Polisi Israel melarang wartawan mendekati gerbang tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/