Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
9 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
8 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
8 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
8 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
8 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dihadapan Ribuan Warga Nahdlatul Wathan, Oso Ajak Pemuda Waspada Pada Bahaya Narkoba

Dihadapan Ribuan Warga Nahdlatul Wathan, Oso Ajak Pemuda Waspada Pada Bahaya Narkoba
Ketua DPD RI, Oesman Sapta. (dok DPD)
Minggu, 23 Juli 2017 16:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
LOMBOK - Dihadapan ribuan warga Nahdlatul Wathan dari berbagai daerah di Indonesia, Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta mengajak para pemuda untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Karena hanya dengan belajar, bangsa Indonesia bisa mewujudkan cita-citanya. Dan terlepas dari kekangan bangsa-bangsa lain di dunia.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta saat menyampaikan sambutannya pada HUT Nahdlatul Wathan (NW) ke 82 dan haul ke 20 Al Maghfurullahu Maulana Syekh TG KH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid (Pendiri NW). Acara tersebut berlangsung di Ponpes Nahdlatul Wathan Desa Anjani Kecamatan Suralaga lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (23/7/2017).

Saat ini kata Oso banyak negara yang tidak ingin melihat Indonesia menjadi negara maju. Mereka bahkan berusaha menguasai Indonesia, agar bisa mengeruk kekayaan alam Indonesia yang sangat melimpah.

"Mereka gagal mempengaruhi para pemimpin Indonesia, mereka juga gagal merusak orang-orang tua, sehingga mengalihkan serangannya pada anak muda", kata Oesman Sapta menambahkan.

Cara yang digunakan negara asing untuk merusak generasi muda adalah melalui narkoba. Karena narkoba bisa menimbulkan ketergantungan, dan membuat pemuda lupa terhadap tanggungjawabnya sebagai pemimpin masa depan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/