Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
16 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Aih Mak Jang...Cuma Gara-gara Acungan Jempol, Empat Pemuda Berkelahi di Tengah Jalan

Aih Mak Jang...Cuma Gara-gara Acungan Jempol, Empat Pemuda Berkelahi di Tengah Jalan
Ilustrasi. (net)
Sabtu, 22 Juli 2017 02:21 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SEMARANG - Empat pemuda terlibat baku hantam di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2017) dini hari.

Mereka saling memukul seketika turun dari sepeda motor. Motor Yamaha Mio ditumpangi tiga orang: dua pria dan satu perempuan. Sedangkan motor Honda CB ditumpangi dua pria.

Para pemotor itu sama-sama melaju dari arah Kota Lama-Tugu Muda. Perkelahian antarpemuda itu dipergoki personel Tim Elang Polrestabes Semarang yang kebetulan melintas.

Semula, para personel Elang menduga aksi itu adalah pembegalan. "Begal itu, begal, beri tembakan peringatan," teriak personel Elang, Aiptu Aris.

Suara letusan senapan pun terdengar sekali begitu nyaring di telinga. Tembakan peringatan itu rupanya tak diindahkan dan para pemuda tetap baku hantam.

Para personel Elang pun berlarian menghampiri, kemudian melerai aksi itu. "Mereka mengatai kami Asu. Siapa yang terima digitukan? Ya kami lawan," kata Tri Bowo, pemotor Honda CB usai dilerai personel Elang.

Tri menceritakan, dia dan temannya, Catur, sedang melintas di dekat SPBU Pemuda. "Lalu kami berpapasan dengan mereka (para pengendara Yamaha Mio). Saya acungi jempol. Mereka malah misuh," beber Tri.

Tak terima dengan respon negatif itu, Tri dan Catur menghentikan laju tiga orang yang mengendarai Yamaha Mio di tengah jalan. Perkelahian pun terjadi.

Pengendara Yamaha Mio, Muji dan Agus, mengatakan tidak suka diacungi jempol. "Jempol tandanya mengejek," ujar Muji.Dua pihak sama-sama terpengaruh minuman keras.

Para personel Elang pun mendamaikan, serta menghukum kedua pihak pemuda itu. "Sekarang push-up 100 kali, cepat," tegas Kepala Tim Elang 2, Iptu Utomo. Usai push-up, para pemuda itu wajib berjabat tangan dan berpelukan. ***

Sumber:tribun jateng
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/