Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kata Masinton, Dengan Ditetapkannya Setya Novanto Tersangka, Bukti Pansus Tidak Lemahkan KPK

Kata Masinton, Dengan Ditetapkannya Setya Novanto Tersangka, Bukti Pansus Tidak Lemahkan KPK
Masinton Pasaribu. (istimewa)
Selasa, 18 Juli 2017 12:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Penetapan tersangka yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Ketua DPR RI Setya Novanto dalam kasus pengadaan proyek e-KTP merupakan bukti bahwa keberadaan Pansus KPK tidak melemahkan lembaga anti rasuah itu.

Begitu tegas anggota Pansus KPK Masinton Pasaribu dalam pesan eletronik yang diterima redaksi, Selasa (18/7/2017).

Menurutnya, penetapan tersangka Setya Novanto itu juga menjadi bukti bahwa Pansus KPK hadir bukan untuk melindungi anggota parlemen dalam kasus e-KTP.

"Sejak awal Pansus KPK tidak ada kaitan dengan kasus perkara korupsi yang sedang ditangani oleh KPK," jelas Masinton.

KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus ini atas dugaan menyalahgunakan kewenangan sehingga mengakibatkan negara rugi Rp 2,3 triliun.

Setya Novanto disangka melanggar Pasal 3 atau Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/