Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
6 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
6 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Kalimantan Timur

Presiden Jokowi Resmikan Proyek Rumah DP 1 Persen di Kalimantan Timur

Presiden Jokowi Resmikan Proyek Rumah DP 1 Persen di Kalimantan Timur
Presiden Joko Widodo melihat rumah yang diresmikan.
Jum'at, 14 Juli 2017 01:06 WIB
BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo terus berkomitmen untuk mewujudkan program satu juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam kunjungannya ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis 13 Juki 2017, Presiden meninjau proyek rumah murah dengan DP 1 persen yang berlokasi di Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Ini perumahan yang disubsidi oleh pemerintah baik yang disubsidi uang muka maupun yang disubsidi bunga, jadi ini rumah dengan DP 1 persen betul-betul," kata Presiden kepada jurnalis.

Menurut Presiden, sebanyak 500 unit rumah tapak telah dibangun di proyek perumahan bernama Pesona Bukit Batuah ini dari total target 4000 unit rumah.

"Harganya tadi saya tanyakan ke pembeli Rp.128-135 juta, cicilannya tergantung kalau tadi 10 tahun Rp1,3 juta kira-kira, kalau 15 tahun Rp1,050 juta, kalau 20 tahun Rp780 ribuan. Ini perbulan jadi untuk masyarakat saya kira subsidi yang kita berikan ini sangat membantu," ujar Presiden lebih lanjut.

Presiden menekankan, program serupa juga ada dan akan dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia. "Ini memang setiap tahun akan kita tambah terus tergantung kebutuhan lapangan," ucapnya.

Sementara itu, untuk mengurangi adanya penyimpangan, Presiden menegaskan bahwa akan dilakukan pengecekan yang menyeluruh kepada pembeli proyek rumah tersebut agar penerimanya merupakan masyarakat yang memang membutuhkan.

"Dicek penerimanya siapa karena sekali lagi ini ada subsidi dari pemerintah jadi income mereka, pendapatan mereka semuanya dicek, kerja dimana, semuanya dicek, semuanya," tegas Presiden.

Terkait kualitas rumah yang dipertanyakan, Presiden Jokowi memastikan bahwa setiap unit yang dibangun layak huni. "Lumayan baik. Dengan harga seperti itu jangan anukan (bandingkan) dengan rumah mewah kan beda. ini seiring berjalan ini akan menjadi rumah tumbuh bisa diperbaiki sendiri bisa diperluas sendiri," tutur Presiden.

Dalam proyek pengadaan rumah murah ini, pemerintah bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai Bank BUMN yang khusus bergerak di bidang kredit kepemilikan rumah. Untuk menyukseskan Program Sejuta Rumah yang diusung Pemerintah sejak bulan April 2015, hingga Juni 2017, Bank BTN telah menyalurkan kredit perumahan untuk sekitar 1,44  juta unit dengan nilai total Rp156 triliun.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dan Dirut BTN Maryono. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/