Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
18 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wiranto Sebut Perdagangan Narkoba Sudah Digunakan untuk Pendanaan Teroris

Wiranto Sebut Perdagangan Narkoba Sudah Digunakan untuk Pendanaan Teroris
Menko Pulhukam Wiranto. (detik)
Kamis, 13 Juli 2017 15:04 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyampaikan bahaya dari perdagangan narkotika. Menurut, perdagangan narkotika kini semakin berkembang dan terorganisir.

"Kejahatan narkotika adalah kejahatan yang terorganisir dengan berbagai modus operandi yang semakin maju. Kita telah deteksi perkembangan tren yang semakin mengkhawatirkan," kata Wiranto di acara peringatan hari anti narkoba sedunia, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (13/7/2017).

Wiranto menambahkan perdagangan gelap narkotika saat ini bukan semata untuk kepentingan bisnis. Hasil dari perdagangan narkoba disebut Wiranto sudah digunakan untuk pendanaan jaringan teroris.

"Karena kejahatan narkotika global tidak hanya bermotif bisnis dan keuntungan ekonomi. Sekarang telah berkembang untuk membiayai kejahatan teroris," tutur Wiranto.

Selain itu perdagangan narkoba juga erat kaitannya dengan human trafficking. Menurut Wiranto tak hanya itu, perdagangan gelap narkoba bisa jadi senjata baru untuk proxy war.

"Perang baru untuk melumpuhkan kekuatan sebuah bangsa," ucapnya.

Karena itu Wiranto mengajak semua lapisan masyarakat berperan aktif dalam memerangi kejahatan perdagangan gelap narkoba. Agar bangsa Indonesia terbebas dari ancaman-ancaman tersebut.

"Harus diberantas dan ditangani dengan pendekatan yang seimbang antara pengurangan pasokan dengan membongkar jaringan produsen, bandar dan pengedar," kata Wiranto. ***

Sumber:Detik.com
Kategori:Banten, DKI Jakarta, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/