Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
18 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
17 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
17 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pakar IT ITB yang Dibacok Sekelompok Orang Ternyata Aktivis GNPF-MUI

Pakar IT ITB yang Dibacok Sekelompok Orang Ternyata Aktivis GNPF-MUI
Hermansyah
Minggu, 09 Juli 2017 17:56 WIB
JAKARTA - Hermansyah, pakar Teknologi Informasi (TI) Institut Teknologi Bandung (ITB), yang dibacok sekelompok orang Ahad dinihari, ternyata merupakan aktivis Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI (GNPF-MUI).

Tim Advokasi GNPF MUI, Kapitra Ampera mengatakan, penusukan Hermansyah merupakan tindak kejahatan nyata yang menimpa salah satu anggota GNPF-MUI.

''Karena banyak kekerasan di Republik ini yang tidak ada ujung pangkalnya, kali ini (pembacokan Hermasyah) harus diselesaikan," kata Kapitra saat dihubungi republika.co.id, Ahad (9/7).

Kapitra Ampera mengatakan, peristiwa pembacokan aktivis GNPF-MUI tersebut mencederai makna kemanusiaan dan demokrasi di Indonesia.

Pembacokan tersebut, kata dia, justru bisa akan membahayakan ketenangan dan kedamaian yang terbangun dari semangat halal bihalal pasca Ramadhan.

''Ini akan membangkitkan amarah masyarakat. Polisi harus mengusut tuntas,'' ujar dia.

Saat ini, kata dia, kondisi Hermansyah dalam keadaan kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit itu. Hermansyah dikenal sebagai pakar telematika. Hermansyah dikenal dengan pernyataannya yang mengungkapkan obrolan pornografi Habib Rizieq adalah palsu atau rekayasa.

Tim Advokasi GNPF MUI, Kapitra Ampera mengatakan, penusukan Hermansyah merupakan tindak kejahatan nyata yang menimpa salah satu anggota GNPF-MUI.

''Karena banyak kekerasan di Republik ini yang tidak ada ujung pangkalnya, kali ini (pembacokan Hermasyah) harus diselesaikan," kata Kapitra saat dihubungi republika.co.id, Ahad (9/7).

Kapitra Ampera mengatakan, peristiwa pembacokan aktivis GNPF-MUI tersebut mencederai makna kemanusiaan dan demokrasi di Indonesia.

Pembacokan tersebut, kata dia, justru bisa akan membahayakan ketenangan dan kedamaian yang terbangun dari semangat halal bihalal pasca Ramadhan.

''Ini akan membangkitkan amarah masyarakat. Polisi harus mengusut tuntas,'' ujar dia.

Saat ini, kata dia, kondisi Hermansyah dalam keadaan kritis dan masih menjalani perawatan di rumah sakit itu. Hermansyah dikenal sebagai pakar telematika. Hermansyah dikenal dengan pernyataannya yang mengungkapkan obrolan pornografi Habib Rizieq adalah palsu atau rekayasa.

Hermansyah menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang, Ahad (9/7), sekitar pukul 03.00 WIB.

Akibat pengeroyokan tersebut, Hermansyah mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

Pria berusia 46 tahun itu dilaporkan dibacok di Jalan Tol Jagorawi KM6, ruas Taman Mini Indonesia Indoah dengan Jalan Tol Lingkar Luar (Jakarta Outer Ring Road- JORR), Jakarta Timur. Saat ini korban dirawat di RS Hermina, Depok.

Hermansyah pernah menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyer Club TV One. Saat itu ia menyatakan chat Rizieq Shihab dan Firza Husein hasil rekayasa.

Ketika pembacokan terjadi, korban sedang mengendarai mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1086 ZFT.

Saat itu ia dari arah Jakarta untuk pulang ke rumahnya di wilayah Depok. Hingga berita ini diturunkan, foto-foto tentang pembacokan Hermansyah menjadi viral di media sosial.

Kepala Polres Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo membenarkan adanya peristiwa pembacokan terhadap pakar IT tersebut.

''Kejadiannya di KM 6 tol. Di daerah Cipayung, Jakarta Timur," kata Andry Wibowo saat dikonfirmasi, Ahad (9/7).

Andry pun mengungkapkan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Andri belum mau mengungkapkan secara detil karena masih dalam penyelidikan. ''Saat ini sedang kami tangani,'' kata Andry lagi.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/