Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gadis di Sulsel Mengaku Hanya Hamil 3 Jam dan Melahirkan Bayi yang Langsung Ucapkan Salam, Keluarga Tolak Tes DNA

Gadis di Sulsel Mengaku Hanya Hamil 3 Jam dan Melahirkan Bayi yang Langsung Ucapkan Salam, Keluarga Tolak Tes DNA
Ilustrasi. (dream.com)
Sabtu, 08 Juli 2017 14:13 WIB
MAKASSAR - UR, warga Dusun Penja, Desa Karueng, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, bikin heboh. Gadis ini mengaku hanya hamil 3 jam sebelum melahirkan bayinya beberapa hari lalu.

UR juga mengaku bayinya langsung mengucapkan salam sesaat setelah dilahirkan.

Jasman, kakek UR, menolak permintaan penyidik kepolisian untuk mengetes DNA bayi 'ajaib' itu.

Menurut dia, pemeriksaan DNA tidak akan banyak berguna. ''Jelas dong, nanti ada DNA-ku pada bayi. Karena UR itu kan anakku. Ada juga pasti DNA-nya kakaknya, mamaknya, keluarga kami,'' kata Jasman kepada Pojoksatu, Jumat, 7 Juli 2017.

Meski begitu, Kasat Reskrim Polres Enrekang AKP Abdul Haris Nicholaus belum mau menjelaskan secara detail kabar mengenai pemeriksaan tes DNA.

Haris mengatakan saat ini polisi sedang berfokus mengenai keterangan dari sembilan saksi yang diperiksa.

Sembilan saksi tersebut yaitu antara lain petugas medis dari Puskesmas dan bidan, Kepala Desa Karueng, ibu dan bapak UR, dua paman UR, dan tetangga.

''Dari hasil rangkaian penyelidikan itu untuk sementara keterangan yang kami peroleh dari pihak keluarga, satu keterangan, proses kehamilan dan kelahiran masih sama,'' kata Haris saat dihubungi Dream melalui telepon.

Dalam kasus 'bayi ajaib' itu, Haris menampik adanya dugaan unsur gaib dalam peristiwa tersebut. ''Untuk unsur gaib itu kami belum melihat,'' ujar Haris.

Sementara Jasman sempat berbelit-belit saat UR dan bayi diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan. Dia kerap mengeluarkan alasan yang tidak rasional.

''Saya menunggu ada petunjuk dari suara-suara (gaib). Karena ini (bayi) adalah amanat yang dititipkan kepada kami dan harus kami percayai,'' ujar dia.  

Warga menduga pengakuan kehamilan UR yang singkat dan proses kelahiran 'bayi ajaib'-nya sebagai upaya menutupi aib.

Saat ini rumah UR dijaga oleh Babinsa dan Babinkamtibmas. Penjagaan untuk mengantisipasi warga yang berdesak-desakan mencari tahu kondisi UR dan bayinya.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum, Sumatera Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/