Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
24 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
6
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
5 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Home  /  Berita  /  Olahraga

Pacu Jalur Tak Hanya Sekedar Olahraga dan Budaya, Tapi Tempat Memupuk Semangat Persatuan dan Kesatuan

Pacu Jalur Tak Hanya Sekedar Olahraga dan Budaya, Tapi Tempat Memupuk Semangat Persatuan dan Kesatuan
Bupati Kuansing membuka secara resmi pacu jalur rayon I di Tepian Nyiur Melambai, Kamis (6/7/2017).
Jum'at, 07 Juli 2017 14:15 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Keberadaan pacu jalur bagi masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) dan Indragiri Hulu (Inhu), Riau tak hanya sekedar ajang olahraga dan budaya. Tapi, pacu jalur sarat akan berbagai macam filosofi dan tentunya memupuk rasa persatuan dan kesatuan.

Hal itu disampaikan Bupati Kuansing, Drs. H. Mursini, MSi saat membuka iven pacu jalur rayon I di Tepian Nyiur Melambai Cerenti, Kamis (6/7/2017).

"Pacu jalur yang kita miliki mengandung bayak unsur, ada olahraga, seni ukir, seni tari dan seni lukis. Ini tak ada duanya di Indonesia dan kita patut bangga," ujar Mursini.

Budaya yang telah menjadi ikon pariwisata Riau ini, lanjut Mursini, mengajarkan masyarakat agar kompak dan tetap bekerjasama satu sama lainnya. Tanpa adanya kegotongroyongan, jalur tak mungkin bisa dibuat.

"Dengan demikian, semangat persatuan dan kesatuan sudah terpupuk sejak dulu pada masyarakat Kuansing. Tugas utama kita, bagaimana melestarikan budaya yang sudah berumur ratusan tahun ini," ujar Mursini.

"Hendaknya, semangat persatuan dan kesatuan pacu jalur dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Mursini.***

Kategori:Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/