Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
21 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
3
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
4
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
5
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
Olahraga
23 jam yang lalu
Flavio Silva Ingin Cari Tantangan Baru
6
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
23 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dituduh Unggah Ujaran Kebencian Terhadap Muslim, Anak Presiden Jokowi Dilaporkan ke Polisi

Dituduh Unggah Ujaran Kebencian Terhadap Muslim, Anak Presiden Jokowi Dilaporkan ke Polisi
Presiden Joko Widodo (kanan) dan putranya, Kaesang Pangarep. (inilah.com)
Rabu, 05 Juli 2017 11:35 WIB
JAKARTA - Muhammad Hidayat, warga Bekasi, melaporkan Kaesang Pangarep, anak Presiden Joko Widodo, ke polisi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hero Hendriatno membenarkan kabar dilaporkannya putra Jokowi tersebut.

''Betul laporannya dan masih kami pelajari tentang hate speech dimaksud,'' katanya di Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Saat ini, pihak kepolisian tengah mendalami laporan tersebut.

''Saat ini sedang dipelajari laporan tersebut,'' kata Argo.

Kaesang dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan ujaran kebencian dan menistakan umat Islam. Laporan tersebut beredar di media sosial dengan nomor LP/1049/K/VI/2017/Restro Bekasi Kota.

Dalam laporan itu tertulis, Kaesang dilaporkan warga bernama Muhammad Hidayat, warga kelahiran Tapanuli.

Dalam laporan tersebut, Kaesang dinilai telah mengunggah video bernada ujaran kebencian dengan kata-kata, ''mengadu-adu domba dan mengkafir-kafirkan, ga mau mengikatkan padahal sesama muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar ndeso''. ***

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:GoNews Group, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/