Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
8 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
7 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
6
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
7 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Home  /  Berita  /  Hukum

Pengamanan Mako Hingga Pos Mudik di Riau Ditingkatkan Pasca Penyerangan Anggota Brimob di Jaksel

Pengamanan Mako Hingga Pos Mudik di Riau Ditingkatkan Pasca Penyerangan Anggota Brimob di Jaksel
Terlihat tamu di Mapolresta Pekanbaru menjalani pemeriksaan di pos penjagaan, Sabtu siang (Foto: Chairul Hadi)
Sabtu, 01 Juli 2017 12:36 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Zulkarnain mengintruksikan seluruh jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman, dengan sasaran anggota polisi. Pengamanan juga diintensifkan di Mako (Markas Komando), asrama hingga posko Mudik lebaran.

Hal itu menyusul terjadinya serangan penikaman terhadap anggota Brimob yang melaksanakan ibadah Salat Isya di Masjid sebelah lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat tadi malam. Menghindari kejadian serupa, Zulkarnain pun kembali mengingatkan jajarannya untuk waspada.

"Sebetulnya perintah (agar waspada dan meningkatkan pengamanan, red) ini sudah lama kita lakukan, setelah peristiwa di Kampung Melayu waktu lalu, dan itu masih berlaku sampai sekarang," jawab Jenderal bintang dua ini saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup), Sabtu (1/7/2017) siang.

Pengamanan dan kewaspadaan itu diantaranya diberlakukan di Mako-mako, kantor polisi, Asrama kepolisian hingga pos pengamanan dan pelayanan di sepanjang jalur mudik di Provinsi Riau. Hal yang sama juga diterapkan bagi petugas yang melakukan patroli di jalan raya.

"Penebalan (personel, red) juga sudah, termasuk di jalur Mudik, kan kemarin itu kita turunkan anggota Brimob berkemampuan khusus Sniper di jalur rute Mudik. Bagi yang patroli minimal dua orang, kalau memungkinkan juga dikawal anggota Brimob," pungkasnya.

Terkait antisipasi potensi ancaman tersebut, Polresta Pekanbaru juga sudah memperketat pengamanan di markasnya. Beberapa intruksi khusus juga telah diteruskan hingga ke jajaran Polsek, pos-pos pengamanan serta pelayanan Mudik serta pos penjagaan.

Intruksi ini antara lain perkuat penjagaan Markas Komando masing-masing, pertebal dengan personil Satuan Sabhara bersenjata, memeriksa intensif orang yang datang hingga menggelar patroli jalan kaki keliling Mako masing-masing setiap 30 menit, oleh petugas jaga.

"Ini bentuk peningkatan kewaspadaan diri dan Mako kita dengan langkah-langkah tersebut (di atas, red). Anggota yang berjaga juga agar tidak main handphone saat bertugas, kecuali ditugasi membaca Jukrah (Petunjuk Pengarahan, red) dan info dari pimpinan," sebut Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi P. ***

Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/