Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
13 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

58 Kapal Disiapkan Angkut Pemudik Asal Sumatera dari Merak ke Bakauheni

58 Kapal Disiapkan Angkut Pemudik Asal Sumatera dari Merak ke Bakauheni
Antrian penumpang di Merak. (Merdeka.com)
Rabu, 21 Juni 2017 03:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Cabang Merak siap memaksimalkan seluruh kapal. Tujuannya untuk melayani para pemudik ke wilayah pulau Sumatera yang melakukan penyeberangan dari Merak ke Bakaheuni pada musim arus mudik tahun ini.

Kepala Cabang Gapasdap Merak Togar Napitulupu mengatakan, dari jumlah kapal sebanyak 58 kapal dan dua tengah menjalani docking, setiap harinya kapal yang akan dioperasikan sebanyak 3032 kapal.

"Kami kan sudah atur jadwal, jadi setiap satu kapal akan beroperasi tiga hari nonstop. Setelah itu kapal tersebut akan beristirahat dan digantikan oleh kapal yang lainnya," katanya di Merak, Banten, Selasa (20/6).

Dia mengungkapkan, telah mengantisipasi jika dalam operasi kapal yang diberikan waktu tiga hari dan terjadi hambatan. Sudah ada kapal-kapal yang perlu digantikan oleh kapal lainnya.

"Jadi kapal-kapal sudah kami stand by kan untuk antisipasi apa pun termasuk jika terjadi kepadatan," ujarnya.

Untuk kemampuan kapal mengangkut penumpang, minimal angkut sebanyak 150 kendaraan pribadi dan 500 unit kendaraan.

"Daya angkutnya sudah banyak untuk kendaraan roda 4 dan jika dikhususkan untuk roda 2 berarti daya angkutnya lebih banyak lagi, jumlah kapal yang memiliki daya tampung besar itu saat ini ada sebanyak 15 kapal," jelas Togar.

Untuk mengatasi anterian kapal yang akan melakukan bongkar muat di dermaga, saat ini sudah diatur dengan waktu 2 jam perkapal. Dengan cara tersebut Gapasdap menjamin tidak akan terjadi antrean kapal di laut.

"Tidak ada lagi ada orang nganteri di laut itu yang harus kita hindarkan karena dari pada orang nganteri di laut resikonya sangat berbahaya," tutup Togar. ***

Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/