Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
17 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
17 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
17 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Istri Gubernur Bengkulu Ditangkap KPK karena Diduga Terima Suap Proyek Jalan

Istri Gubernur Bengkulu Ditangkap KPK karena Diduga Terima Suap Proyek Jalan
Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lily Martiani Maddari. (dok)
Selasa, 20 Juni 2017 16:26 WIB
BENGKULU - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lily Martiani Maddari, dibawa tim KPK ke Jakarta usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (20/6).

Selain Gubernur Bengkulu dan istrinya, Tim OTT KPK juga membawa empat orang yang diduga ikut terlibat. Mereka dibawa dari Markas Kepolisian Daerah Bengkulu ke Bandara Fatmawati sekira pukul 13.15 WIB.

Ridwan Mukti tidak menjawab satu pun pertanyaan dilontarkan awak media saat masuk ke dalam mobil yang membawanya ke Bandara Fatmawati dari Markas Kepolisian Daerah Bengkulu. Dia enggan menanggapi apakah dirinya juga ikut terjaring OTT KPK atau tidak.

Sementara itu, Direktur Reskrimsus Kombes Pol Herman di Bengkulu, menyebut ada lima orang terjaring OTT KPK. Mereka adalah istri gubernur Lily Martiani Maddari beserta dua orang yang diduga penyuap yakni berinisial RDS dan JW.

''Apakah gubernur terlibat, itu masih didalami KPK,'' kata Herman sesaat sebelum mengantar rombongan tim OTT KPK ke Jakarta.

Lily Martiani Maddari istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, Selasa (20/6) pagi, terjaring operasi tangkap tangan KPK terkait menerima suap proyek pembangunan jalan di daerah itu. Lily terjaring operasi tangkap tangan di rumah kediaman pribadi yang berada di Jalan Hibrida, Kelurahan Sidomulyo, Kota Bengkulu.

KPK juga membawa sejumlah dokumen yang diduga bukti korupsi suap 'fee' proyek tersebut. Lily menutup wajahnya dengan selendang hijau dan bungkam saat menuju mobil yang mengantarnya ke Bandara Fatmawati.

Sebelum mendampingi suaminya memimpin Bumi Rafflesia, Lily Martiani Maddari pernah menduduki kursi anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Dia juga sudah lebih dulu dikenal sebagai pengusaha sebelum berkiprah di dunia politik dan berhasil menjadi tokoh penting Partai Golkar di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa pagi 20 Juni 2017, menangkap Lily Martiani Maddari, istri Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di rumah kediaman pribadinya di Jalan Hibrida, Kelurahan Sidomulyo, Kota Bengkulu.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Bengkulu, Hukum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/