Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Internasional

Setelah Putuskan Hubungan dengan Qatar, Arab Saudi Bangun Kerja Sama Ekonomi dengan Israel

Setelah Putuskan Hubungan dengan Qatar, Arab Saudi Bangun Kerja Sama Ekonomi dengan Israel
Raja Salman jenguk korban insiden crane jatuh. (merdeka.com)
Senin, 19 Juni 2017 08:32 WIB
RIYADH - Tidak lama setelah memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, pemerintah Arab Saudi dikabarkan tengah membangun kerja sama ekonomi dengan Israel.

Laporan dari the Times itu menyatakan, kedua negara yang merupakan musuh Iran tersebut akan memulai kerja sama dari skala kecil.

Saudi juga mengizinkan perusahaan Israel beroperasi di Teluk dan maskapai Negeri Bintang Daud El Al menyambangi wilayah udara Arab Saudi.

Laman Haaretz melaporkan, Sabtu (17/6), kabar itu juga semakin menguatkan dugaan bahwa hubungan kerja sama dengan Israel ini turut berperan dalam keputusan Saudi dan Liga Arab yang memutus hubungan dengan Qatar dan meminta negara itu menyetop sokongan kepada Hamas.

Namun menurut laporan, Palestina menentang kerja sama ini lantaran khawatir pemulihan hubungan Arab dan Israel akan mengabaikan pendirian negara Palestina.

Pada Mei lalu The Wall Street Journal melaporkan Saudi telah merampungkan proposal untuk mengajukan pemulihan hubungan diplomatik dengan Israel jika pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersedia memberi sinyal positif terhadap perdamaian dengan Palestina, seperti menghentikan pembangunan pemukiman di Tepi Barat dan melonggarkan aturan perdagangan di Jalur Gaza.

Sebelumnya Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Saudi menuduh Qatar telah mencampuri urusan dalam negerinya dan mendukung terorisme.

Langkah Arab Saudi tersebut kemudian diikuti sejumlah negara Arab lainnya dengan alasannya yang sama.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/