Rampok Kasir Hotel Sabrina Panam Pekanbaru, Warga Bengkalis Diringkus Polisi Kurang dari 24 Jam

PEKANBARU - Merencanakan aksi perampokan, seorang pria asal Kabupaten Bengkalis berinsial BH (30) ditangkap tim opsnal Polsek Tampan, Pekanbaru, Riau, Senin (19/6/2017) siang tadi.

BH ditangkap saat berada di Hotel Sabrina, jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, sekitar pukul 12.00 WIB. Lokasi penangkapan juga menjadi TKP perampokan pelaku.

Aksi perampokan yang dilakukan BH ini, terjadi Senin dinihari tadi, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, pelaku merampok seorang tamu hotel bernama Kaos Riswanudin (21) warga jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Korban yang merupakan karyawan Hotel Sabrina yang bertugas sebagai kasir itu dirampok pelaku saat Ia tertidur di kursi dekat meja kasir hotel. Melihat korban lengah, pelaku melancarkan aksinya.

"Pelaku ini sudah sebulan menginap di TKP dan sudah mengintai korban," kata Kapolsek Tampan, Kompol Rezi Dharmawan melalui Kanit Reskrim Polsek Tampan, Iptu Eru Alsepa saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup), Senin sore.

"Ketika korban tidur, pelaku langsung mendekati korban sambil menodongkan sebilah pisau. Saat korban bangun, pelaku langsung merampok dengan mengambil uang senilai Rp20 juta," sambung Kanit.

Kanit melanjutkan, dalam menjalankan aksinya, pelaku berpura-pura sebagai tamu hotel dan sudah sebulan menginap di hotel tersebut, dan juga menginap dibeberapa hotel lainnya tak jauh dari TKP.

"Setelah berhasil merampok korban, pelaku yang saat itu mengenakan helm dan jaket langsung kabur ke Hotel Parma Panam dan menaruh helm serta jaket di kamar hotel dan kembali ke Hotel Sabrina," terangnya.

Kanit menambahkan, pelaku berhasil diamankan berdasarkan hasil pemeriksaan CCTv. "Dari CCTv identitas pelaku berhasil kita ketahui dan langsung diringkus untuk diamankan ke Polsek Tampan, guna pemeriksaan lebih lanjut," uangkap Kanit.

"Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut. Kita juga menyita barang bukti berupa uang Rp20 juta, pistol mainan, sebilah pisau, helm dan jaket yang digunakan pelaku," pungkasnya.***