Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
24 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
23 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
4
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
24 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
5
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
7 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
6
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
6 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hadapi 'Pulang Basamo', Kebutuhan Avtur di Bandara Minangkabau Meningkat 19 Persen

Hadapi Pulang Basamo, Kebutuhan Avtur di Bandara Minangkabau Meningkat 19 Persen
Sabtu, 17 Juni 2017 02:13 WIB
PADANG - PT Pertamina Marketing Operation Region I (MOR) Sumbagut akan menambah jumlah bahan bakar avtur di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dari 118 menjadi 140 kiloliter (kl) per hari.

General Manager MOR I, Erry Widiaston menjelaskan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Pertamina MOR I memprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan bahan bakar avtur di Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat.

“Penyaluran harian normal avtur di Bandara Internasional Minangkabau sebesar 118 kiloliter per hari. Diperkirakan akan terjadi peningkatan sebesar 19% pada H-5 dan H+5 yaitu dari 118 kiloliter per hari menjadi 140 kiloliter per hari,” ujarnya, Jumat (16/6/2017)

Ketahanan stok avtur di Bandara Internasional Minangkabau ditunjang oleh Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Minangkabau.

“Antisipasi penambahan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman,” ujarnya.

Jika dibandingkan dengan wilayah Sumbagut, Sumatera Barat merupakan yang terbesar terjadi peningkatan. Pasalnya, banyak warga Sumatera Barat yang pulang kampung dengan tradisi ‘Pulang Basamo’. Kalau di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh kebutuhan sehari-hari 55 kl per hari naik menjadi 60 kl perhari atau naik sekira 9%. Di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara 440 kl per hari naik menjadi 528 kl atau naik 10%.

Di Bandara Sultan Syarif Kasim II Riau kebutuhan setiap hari sebanyak 160 kl naik menjadi 192 kl atau naik 8% kemudian di Bandara Hang Hadim Kepulauan Riau 280 kl per hari naik menjadi 300 kl dan Bandara Internasional Minangkabau 118 kl per hari naik menjadi 140 kl per hari atau naik sebanyak 19%. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:okezone.com
Kategori:Ekonomi, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/