Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bergetar saat Diperiksa dengan Alat Detector, Wanita Ini Ketahuan Sembunyikan HP dalam Pembalut

Bergetar saat Diperiksa dengan Alat Detector, Wanita Ini Ketahuan Sembunyikan HP dalam Pembalut
Beritajatim.com
Sabtu, 17 Juni 2017 23:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Tingkah aneh dilakukan oleh 'S' salah seorang warga asal Dusun Semalang, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono. Ia menyembunyikan Handphone (Telephone Celuler) dibungkus dengan pembalut di celana dalam yang dipakainya, saat membesuk suaminya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB, Banyuwangi.

Namun niatnya untuk mengelabuhi petugas nampaknya tak berjalan mulus. Petugas Lapas ternyata telah curiga melalui gelagat aneh yang ditunjukkan 'S'.

Benar saja, setelah berhasil memasuki pintu depan LP, S kemudian diperiksa oleh Sipir menggunakan metal detector. Dari pemeriksaan itu, petugas mengetahui adanya benda atau logam yang terdeteksi oleh alat tersebut.

"Setelah diperiksa menggunakan metal detector, alat itu bergetar. Ternyata setelah dikeluarkan ada handphone di dalam pembalut lengkap dengan chargernya," ungkap Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banyuwangi, Arimin, Sabtu (17/6/2017).

Padahal, kata Arimin, awalnya petugas merasa tak menyangka dengan kedatangan S. Karena S bersikap santai dan membalut tubuhnya dengan pakaian gamis panjang serta berkerudung.

"Handphone itu untuk suaminya F, agar bisa berkomunikasi dengan keluarga. Dia ditahan sejak Maret lalu, karena kasus tindak kekerasan. Tapi statusnya tahanan bukan narapidana," ungkapnya.

Dalam pemeriksaan, kata Arimin, petugas diperbolehkan melakukan pemeriksaan semua pengunjung. Termasuk tubuh hingga seluruh barang bawaan. Pemeriksaan juga disesuaikan dengan jenis kelamin pengunjung.

"Kebetulan, saat diperiksa yang memeriksa itu petugas wanita," terangnya.

Usai dilakukan pemeriksaan, pemilik handphone 'S' diperbolehkan pulang. Sedangkan suaminya juga dilakukan pengawasan serta penjagaan intensif dalam ruangan khusus.

"Kita antisipasi agar tahanan yang bersangkutan tidak menimbulkan hal negatif, sehingga kita tempatkan di lokasi yang aman," imbuhnya.

Sementara mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya akan lebih memperketat penjagaan di dalam Lapas. Bahkan, selama ramadan dan lebaran ini petugas Lapas akan ditambah.

"Lebaran kita tidak libur, ini cukup rawan. Karena biasanya justru digunakan kesempatan oleh para pengunjung," pungkasnya. ***

Sumber:beritajatim.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/