Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
14 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
12 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Modal Handphone dan Blanko, Penipu Ulung di Inhil Ini Sukses Kelabui 17 Orang Korbannya Puluhan Juta Rupiah

Modal Handphone dan Blanko, Penipu Ulung di Inhil Ini Sukses Kelabui 17 Orang Korbannya Puluhan Juta Rupiah
penipu ulung berinisial SAR usai diamankan ke Mapolres Inhil
Jum'at, 16 Juni 2017 10:36 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sepak terjang pria berinisial SAR ini harus berakhir dibalik sel Mapolres Inhil Provinsi Riau. Pria 30 tahunan itu ditangkap polisi setelah dilaporkan 17 orang korbannya yang merasa ditipu, usai dijanjikan bekerja sebagai pekerja sosial masyarakat (PSM) Dinas Sosial Kabupaten Inhil.

Tak main-main, aksi tipu-tipu yang dilakoni SAR membuatnya 'bergelimang' uang dalam waktu singkat. Bayangkan saja, satu orang korbannya dimintai uang berkisar Rp1,4 sampai Rp2,4 juta. Kalikan saja jika mereka berjumlah 17 orang. Polisi menyebutkan, total kerugian mencapai Rp24 juta.

Cuma bermodalkan rayuan maut, handphone dan blanko bohongan, SAR berhasil menguras uang targetnya. Awalnya ia menghubungi korban melalui handphone dan menawarkan pekerjaan sebagai PSM yang berada di bawah naungan Dinas Sosial Kabupaten Inhil. Tentu saja ini cuma modus saja.

Termakan rayuan maut dan iming-iming, korban penipuan SAR pun akhirnya nyetor uang, yang disebut pelaku buat modal pengurusan pekerjaan tersebut. Biar lebih meyakinkan, pelaku menjanjikan mereka gaji Rp800 ribu dan diikat kontrak, plus fasilitas lain berupa baju dinas, baju batik dan olahraga.

Setelah sepakat, 17 orang korban ini kemudian diminta mengisi blanko bodong yang sudah ia siapkan. Namun apa daya, seiring berjalannya waktu, korban yang harusnya sudah menerima gaji justru cuma bisa gigit jari. Pelaku beralasan, kalau mereka masih dalam massa training/percobaan.

Tak cukup di situ, SAR malah memberikan angin segar, jika korban ingin mendapat tunjangan yang lebih besar, mereka harus mencari rekan lainnya yang ingin bergabung. Lagi-lagi penipu ulung tersebut sukses. Pundi-pundi uang mengalir ke sakunya. Sedangkan korbannya tak juga bekerja sesuai yang dia janjikan.

Lantaran curiga, mereka kemudian mendatangi kantor Dinas Sosial guna mempertanyakan lowongan kerja ini. Kagetnya mereka, ternyata lowongan pekerjaan tersebut tidak ada. Jika pun iya, Dinas bakal membuka pendaftaran via online dan tidak dipungut biaya apa pun alias gratis.

"Saat ini terduga pelaku sudah kita amankan di Polres Inhil. Kita akan sangkakan dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama empat tahun," kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, Jumat (16/6/2017) siang.

Akibat ulahnya, pria yang beralamat di Jalan Batang Tuaka Kelurahan Tembilahan Kota ini pun terpaksa dijebloskan ke jeruji besi. Dolifar mengungkapkan, perbuatan pelaku ini berawal pada pertengahan April 2017 lalu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/