Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
23 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
23 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
3 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
6
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
2 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh.. 'Preman Somplak' Nih, Cuma Gara-gara Uang Rp5 Ribu, Tangan Pedagang Gorengan Ini Dipatahkan

Waduh.. Preman Somplak Nih, Cuma Gara-gara Uang Rp5 Ribu, Tangan Pedagang Gorengan Ini Dipatahkan
Syawaludin (baju putih) didampingi wartawan saat berada di Ruang Media Center Polrestabes Medan, Kamis (15/6/2017). (istimewa)
Kamis, 15 Juni 2017 23:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MEDAN - Syawaludin (34), pedagang gorengan yang mangkal di depan Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Medan, dianiaya sekelompok preman. Akibat penganiayaan itu, Syawaludin yang sudah bertahun-tahun berjualan, mengalami patah tangan di sebelah kiri.

Tak terima dengan tindak penganiayaan tersebut, Syawal langsung membuat laporan ke Polsekta Medan Baru, Kamis (15/6/2017).

Kepada wartawan, Syawal menceritakan, awalnya ia didatangi oleh seorang preman yang meminta uang. Lantaran tak mau ribut, ia pun memberikan uang Rp 5.000 kepada sang preman. Namun preman itu tak mau menerimanya karena terlalu sedikit.

“Preman itu minta tambah, tapi cuma segitulah mampuku. Lalu preman tadi langsung memukulku. Sementara kawan-kawannya yang lain ikut memukulku, sampai tanganku patah. Tapi untunglah bang aku cepat datang ke ahli kusuk. Sekarang tanganku bisa digerakkan,” ujar Syawal yang tinggal di Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal ini.

Kapolsekta Medan Baru Kompol Hendra ET berjanji akan menangkap sejumlah preman yang kerap meresahkan pedagang. Ia juga meminta partisipasi masyarakat untuk menyampaikan informasi keberadaan para bandit jalanan itu.

“Apabila melihat keberadaan mereka segera laporkan ke polsek. Pasti saya perintahkan anggota segera menindaknya,” tandas Kompol Hendra. ***

Sumber:Kriminalitas.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/