Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
24 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Airlangga Minta Pengurus PB WI Lama Kembalikan Peralatan Wushu

Airlangga Minta Pengurus PB WI Lama Kembalikan Peralatan Wushu
Foto: Azhari/GoNews.co
Kamis, 15 Juni 2017 20:46 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto meminta pengurus lama PB WI pimpinan Supandi Kusuma mengembalikan peralatan wushu kepada pengurus baru.

Pasalnya, peralatan latihan itu sangat dibutuhkan atlet pelatnas yang sedang menjalani pelatnas SEA Games Malaysia 2017.

"Peralatan itu harus segera dikembalikan karena dibutuhkan atlet pelatnas yang menjalani latihan. Kalau perlu kita akan kirim orang untuk mengambilnya," kata Airlangga Hartarto pada saat melakukan kunjungan ke pelatnas wushu di GOR Simprug Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2017).

Menurut Wakil Sekjen PB WI, Iwan Kwok sejumlah peralatan milik PB WI masih tersimpan di dalam gudang wushu yang berada di Medan. Dia menyebut ada 5 karpet taolu dan 3 panggung sanda dan 2 komputer sistem penilaian taolu dan sanda.

"Di gudang itu ada 5 karpet taulo dan 3 panggung sanda. Yang kita butuhkan hanya 2 karpet dan 2 panggung sanda saja," katanya.

Masalah permintaan pengembalian peralatan juga diungkapkan Sekjen PB WI, Ngatino. Selain ada keputusan Munas yang menuntut adanya pengembalian peralatan tersebut dalam waktu dua minggu setelah pelaksanaan Munas, kata Ngatino, PB WI juga telah mengirimkan surat yang ditembuskan kepada Satlak Prima.

"Tiga hari lalu kita telah mengirimkan surat permintaan pengembalian peralatan tetapi belum ada jawaban sampai saat ini. Surat itu kita tembuskan kepada Satlak Prima," kata Ngatino.

Secara terpisah, mantan Ketua Umum PB WI, Supandi Kusuma melalui stafnya Heriyanto mengatakan sebagai mantan ketua umum, dirinya tidak mengetahui secara pasti keberadaan karpet yang dimaksud.

Sebab, semasa menjabat Supandi Kusuma tidak pernah memperhatikan hal-hal itu dan hanya fokus sepenuhnya terhadap prestasi atlet.

"Saya tidak mengetahui keberadaan karpet tersebut sampai saat ini. Apalagi, karpet-karpet tersebut sering dipinjamkan ke daerah-daerah untuk pelaksanaan kejurnas," katanya.

Meski tidak mengetahui keberadaannya, Supandi berjanji menelusurinya. "Karpet dan peralatan latihan adalah barang yang habis pakai (bisa rusak). Selama ini, peralatan itu kan digunakan untuk mencetak atlet-atlet berprestasi. Dulu peralatan itu dibeli dengan biaya sendiri dan baru terakhir-terakhir ini memang ada bantuan dari Kemenpora dan juga sudah digunakan," jelasnya.

Lebih jauh Supandi mengatakan pihaknya akan mengembalikan peralatan tersebut jika memang merupakan aset PB WI. "Kalau memang itu aset PB WI pasti akan dikembalikan," katanya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/