Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
2
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
8 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
8 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
9 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
5
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
8 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tabung Gas Meledak di Restoran Cepat Saji, 4 Orang Terluka

Tabung Gas Meledak di Restoran Cepat Saji, 4 Orang Terluka
Foto korban dari akun Twitter @Reporterjail.
Rabu, 14 Juni 2017 02:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ledakan keras terjadi di sebuah gerai makan cepat saji di Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa, 13 Juni 2017. Diduga ledakan berasal dari kebocoran gas elpiji 50 kilogram di gerai Radja Fried Chicken, sehingga mengakibatkan empat orang luka-luka.

Juru bicara Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 16.30, ketika sejumlah karyawan di rumah makan cepat saji sedang beraktivitas di dalam. "Awalnya ada suara mendesis," kata Erna, Selasa, 13 Juni 2017.

Erna mengatakan, tak lama kemudian ledakan keras terjadi. Bangunan ukuran 5X8 meter mengalami kerusakan cukup parah. Sejumlah atap tampak ambruk, sedangkan sejumlah karyawan yang di dalam terkena material ledakan yang mengakibatkan luka-luka.

Berdasarkan identifikasi kepolisian, korban luka di antaranya Surya Aditama, 35 tahun, Mualim (18), Sandi Suwandi (28), dan Sutrisno (41) terkena dampak dari ledakan tersebut.

"Korban sudah mendapatkan perawatan medis di rumah Sakit Haji Pondok Gede, dan Kurnia Asih di Jakarta Timur," kata dia.

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan ihwal kasus ledakan tersebut. Lokasi kejadian dinyatakan status quo, sehingga dipasang garis polisi. "Penyebab masih diselidiki," kata dia.

Adapun, para korban diantaranya tiga dari karyawan, dan satu orang petugas keamanan atrium Pondok Gede kondisinya sudah membaik. Namun, belum dapat dimintai keterangan lebih intensif. "Besok dilanjutkan identifikasi di lokasi kejadian," kata Hero. ***

Sumber:Tempo.co
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/