Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
21 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
17 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Tuan Rumah Bersama PON Pertama Kalinya Dalam Sejarah Dideklarasikan Hari Ini

Tuan Rumah Bersama PON Pertama Kalinya Dalam Sejarah Dideklarasikan Hari Ini
Foto: Azhari/GoNews.co
Sabtu, 10 Juni 2017 00:46 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Provinsi Sumatera dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) secara resmi mendeklarasikan kesepakatan menjadi tuan rumah bersama penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI 2024 di Gedung KONI Pusat, Jakarta, Jumat (9/6/2017).

Dengan pernyataan kesepakatan tersebut, maka Sumut dan Aceh akan berjuang bersama-sama untuk bisa terpilih pada proses bidding tuan rumah PON XXI/2024 yang akan berlangsung pada September 2018.

Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis mengatakan pencalonan tuan rumah bersama PON ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah olahraga nasional.

"Ini pertama kali dalam sejarah bidding tuan rumah PON, ada dua provinsi yang sepakat mencalonkan diri menjadi tuan rumah bersama," katanya.

Menurut Jhon, model penyelenggaraan PON selama ini dimana hanya digelar di satu provinsi, yang terjadi adalah provinsi tersebut sangat kerepotan dalam berbagai segi baik dalam aspek kesiapan finansial maupun infrastruktur.

Makanya, Sumut dan NAD menggagas format tuan rumah bersama PON mengingat Indonesia memiliki 34 Provinsi. Apalagi, KONI Pusat memiliki anggota resmi 58 cabang olahraga.

"Kalau dengan format tuan rumah satu provinsi, dengan jumlah 34 provinsi di Indonesia butuh waktu 120 tahun lebih menunggu giliran menjadi tuan rumah. Saya kira, gagasan tuan rumah bersama yang kami cetuskan ini dapat menjadi model ke depan. Bisa diikuti provinsi-provinsi lain yang bertetangga. Jika penyelenggaraan dilaksanakan oleh dua provinsi tentu tidak memberatkan karena bisa dibagi. Dengan demikian penyelenggaraan bisa berjalan lebih maksimal," ujarnya.

Lebih jauh Jhon menjelaskan, kesepakatan yang dibuat oleh Sumut dan NAD sudah dibangun sejak lama. Bahkan untuk memuluskan keinginan menjadi tuan rumah bersama, kedua provinsi juga telah sepakat membentuk Tim Pemenangan dan Sekretariat Bersama yang dipimpin oleh Sekretaris Umum KONI masing-masing.

Kesepakatan Sumut-NAD menjadi tuan rumah bersama PON XXI 2024 tidak hanya solid di tingkat KONI, tetapi juga di tingkat pemerintah provinsi. Dalam waktu dekat pemerintah provinsi Sumut dan NAD akan melakukan penandatangan nota ksepahaman (MoU).

"Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi sangat mendukung pencalonan Sumut-Aceh menjadi tuan rumah bersama PON," ungkap Jhon.

Pemprovsu juga telah menyiapkan lahan seluas 50 hektar di sekitar Bandara Kualanamu untuk membangun Sport Center. Dengan dibangunnya jalan tol, kini akses transportasi di Sumut sudah jauh lebih baik.

Dengan masa persiapan enam tahun sebelum penyelenggaraan, Jhon optimis Sumut dan Aceh dapat mempersiapkan sarana parasarana secara maksimal.

Kadisporasu, Baharuddin Siagian mengatakan, bagi Sumut dan NAD menjadi tuan rumah bersama PON bukanlah sekadar menyelenggarakan kegiatan olahraga. Tetapi yang utama adalah memperkuat kembali spirit kebersamaan dengan landasan Pancasila dan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/