Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
21 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
7 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

NasDem Apresiasi Pembentukan UKP PIP

NasDem Apresiasi Pembentukan UKP PIP
Syarief Abdullah Alkadrie, Sekretaris Fraksi Partai NasDem
Kamis, 08 Juni 2017 19:54 WIB
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai NasDem Syarif Abdullah Alkadrie mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo membentuk tim pengarah Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP PIP).

"Saya berharap dengan unit kerja ini Pancasila itu hidup kembali. Benar-benar hidup tidak hanya dalam kehidupan berbangsa tapi terutama juga dalam kehidupan bernegara," ujarnya saat diwawancarai di gedung DPR RI Nusatara I, Kamis (9/6).

Anggota Komisi V DPR RI ini menyatakan, lembaga UKP PIP yang di bentuk dapat berfungsi baik agar bagaimana masyarakat Indonesia memahami dan menghayati arti pentingnya Pancasila.

"UKP PIP ini kepentingan secara nasional untuk bangsa ini. Sehingga rakyat betul-betul mengerti oh ini sebenarnya Pancasila. Harus begitu, sebab selama ini memang kita harus akui pengahayatan terhadap ideologi negara memang agak lemah. Apalagi setelah reformasi ini gak ada dosisnya malahan," tandasnya.

Dia menambahkan, upaya memberikan pemahaman tentang Pancasila yang benar dan segar sangat dibutuhkan bagi generasi penerus kita.

"Saya setuju dimasukkan dalam kurikulum, karena anak-anak sekarang ga paham. Mereka cuman tau lambang garuda, dan ga tau lagi sekarang apa masih dibacakan pada saat upacara hari Senin. Tapi kalau pun ada, itupun hanya di ucapkan saja, gak tau apa hakikat dari Pancasila. Ini harus dipahami oleh generasi muda kita," tegasnya.

Adapun di tataran negara, Pancasila harus konsekuen menjadi rujukan bagi para pengambil kebijakan ketika merumuskan kebijakan-kebijakannya.

"Pejabat-pejabat negara juga harus memahami dan melaksanakan Pancasila secara tulus ikhlas," kembali dia tegaskan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/