Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
13 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
11 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
9 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
12 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Cerita Ramadan

Usai Rebut Palestina, di Sini Umar bin Khatab Salat Pertama Kali

Usai Rebut Palestina, di Sini Umar bin Khatab Salat Pertama Kali
Istimewa.
Senin, 29 Mei 2017 22:50 WIB
Penulis: Sulung Lahitani Mardinata
JAKARTA - Pembangunan masjid di Palestina secara umum, mulai digenjot pada masa Khalifah Umar bin Khatab. Setidaknya pada kisaran tahun 636 Masehi, masjid-masjid mulai berdiri di sejumlah kota di antara Caesarea, Sebastia, Jaffa, dan Ajnadayn.

Pada waktu itu, bentuk dan struktur bangunan masjid masih sangat sederhana. Seperti itu pula Masjid Nabawi di Madinah dulunya yang hanya berdinding batu bata biasa dan beratapkan pelepah kurma.

Menurut pendapat yang kuat, salah satu masjid yang didirikan adalah Masjid Umar. Masjid itu didirikan oleh Umar bin Khatab di lokasi Masjid al-Aqsha sekarang.

Ketika itu, bangunannya masih sederhana dengan dinding kayu dan atap akar pohon.

Masjid itu merupakan simbol toleransi. Saat Palestina berhasil ditaklukkan oleh Umar, Uskup Agung Sophronius menawarkan pada Umar mendirikan salat di Gereja al-Qiyamah.

Akan tetapi, tawaran tersebut ditolak agar tak muncul anggapan bahwa gereja tersebut milik muslim. Umar pun memilih salat di lokasi lain yang kelak menjadi Masjid Umar. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/