Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
10 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
9 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
9 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Penjelasan Polisi Terkait Pemicu Amukan Ratusan Warga di Kantor PLN Ujungbatu Rohul

Ini Penjelasan Polisi Terkait Pemicu Amukan Ratusan Warga di Kantor PLN Ujungbatu Rohul
Seperti yang tersebar, foto ini menggambarkan kemarahan warga Ujungbatu terkait sikap PLN setempat yang mematikan listrik saat warga sedang melaksanakan buka puasa dan ibadah salat Magrib, Minggu malam
Minggu, 28 Mei 2017 22:45 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Ratusan warga mendatangi kantor PLN ranting Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rohul Provinsi Riau, Minggu (28/5/2017) malam usai berbuka. Mereka mengamuk di sana dan merusak sejumlah barang-barang.

Aksi ratusan warga itu adalah luapan dari kekesalan mereka terkait adanya pemadaman listrik yang dilakukan PLN, ketika masyarakat sedang berbuka puasa dan salat magrib. Kepolisian mengungkapkan, pemadaman listrik itu sudah dua hari terjadi.

"Tadi selepas buka puasa sekitar pukul 19.00 WIB, massa spontan datang ke kantor PLN dan melakukan aksi demonstrasi secara spontan. Mereka dari masyarakat Ujungbatu," ungkap Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, Minggu malam.

Kata Yusup, penyebab aksi tersebut diduga karena sudah dua malam masyarakat mengalami pemadaman listrik berturut-turut begitu masuk waktu Magrib, ditambah saat itu umat muslim sedang menjalankan buka puasa. Pemadaman itu bahkan tanpa pemberitahuan.

"Adapun penyebab aksi, informasi sementara diduga karena sudah dua malam berturut-turut PLN mematikan listrik pada saat Magrib ketika masyarakat sedang berbuka puasa, tanpa ada pemberitahuan dari pihak managemen PLN Ranting Ujungbatu," lanjutnya.

Dari beberapa foto yang dipublikasikan warga di media sosial, tampak beberapa properti milik PLN rusak, termasuk kaca kantornya. Massa ditaksir berjumlah ratusan orang. Tidak cuma melampiaskannya di kantor PLN, sebagian lagi juga menyumpah serapah di media sosial. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/