Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Sukses Bersama Universal Music di Malaysia, Pelantun Lagu "Tamanuang" Hengky Hepon Donasikan Penghasilannya Bangun 3 TPA di Kampung Halamannya, Solok Selatan

Sukses Bersama Universal Music di Malaysia, Pelantun Lagu Tamanuang Hengky Hepon Donasikan Penghasilannya Bangun 3 TPA di Kampung Halamannya, Solok Selatan
Hengky Hepon, pelantun lagu "Tamanuang" yang sukses di negeri Jiran Malaysia.
Sabtu, 27 Mei 2017 13:20 WIB
Penulis: Agib Noerman

PADANG - Luar biasa... Pujian tersebut pantas disematkan kepada penyanyi Hengky Hepon. Meski sukses di Malaysia bersama label rekaman Universal Music, pria asal Solok Selatan mendonasikan penghasilannya dengan membangun 3 Tempat Pembelajaran Al Quran (TPA) gratis di kampung halamannya.

Hengky berpendapat tidak harus menunggu kaya untuk berbuat baik. Tidak pula mesti menunggu memiliki kekayaan berlimpah baru membantu menyiarkan agama. Berangkat dari pemikiran tersebut Hengky mendirikan TPA. TPA sudah berdiri di Nagari Lundang, Pasir Talang dan Mukaciak di Kecamatan Sungaipagu, Kabupaten Solok Selatan.

"Lahirnya lagu dan mendirikan TPA ini saling berkait. Karena itu semua penghasilan, baik dari RBT, Youtube dari lagu pertama maupun lagu Aku Bukan Untuk Mu, saya donasikan untuk TPA gratis itu. Lebih seratus anak belajar di masing-masing TPA," jelas alumni SMA 8 Padang ini, Rabu (24/5/2017).

Sebetulnya, Hengky bukanlah terlahir dari keluarga musisi. Karya musiknya pertama kali terinspirasi ketika masih duduk di bangku kuliah. Hengky mengenang, ketika itu dia termenung mengenang keindahan kampung halaman. Sementara uang untuk pulang kampung tidak ada. Dari rasa itulah, lagu perdananya, Tamanuang terinspirasi.

Hengky mengawali hidup di Jakarta sejak menyelesaikan perkuliahan sekitar tahun 2001-2002. Memulai usaha dari nol dengan segudang suka duka. Hingga akhirnya hanyut dibawa untung dan memiliki perusahaan Event Organizer (EO). Di tengah kesibukan bekerja itulah dua album solo digarapnya. Karya terakhirnya tembang berjudul Aku Bukan Untuk Mu bergenre slow rock yang digarap bersama ZUL2By2. Aku Bukan Untuk Mu pun diterima khalayak ramai di Malaysia.

Lagu Aku Bukan Untuk Mu pula yang melatari Hengky dilirik oleh label rekaman luar negeri, Universal Music Malaysia. Di Malaysia, Universal Music sudah menghantarkan sejumlah artis kenamaan ke puncak karir, sebut saja Siti Nurhaliza, Sheila Majid, Ella hingga Tailor Swift. Label music milik Mr. Kenny itu juga memiliki nama besar artist & repertoire, Fauzi Omar.

Hengky memang penyanyi bergenre slowrock dengan lagunya Aku Bukan Untuk Mu, sebuah lagu slowrock melayu hasil garapan ZUL2By2 dan Muslie, dimana Zul, adalah juri kontes musik D’Academy Dangdut Asia. ZUL2By2 yang berkenan membesarkan mutiara tersirat dari diri seorang Hengky.

Diceritakan anggota SAPA'94 ini, saat ini dirinya menggarap project musik dengan salah satu grup band terkenal di Malaysia yakni Lela. Bahkan, sempat manggung bersama dengan membawakan lagu lawas tahun 1990-an berjudul Bidadari mendapat sambutan dari fans Lela. Hengky sering diundang oleh stasiun TV Malaysia, seperti TV 1 dan TV 3.

"Bergabung dengan LELA sekitar setahun ini. Pertemuan Hengky dan Lela boleh dikatakan tanpa diduga. Mereka bersua saat konser di panggung yang sama. LELA membawakan lagu Rock Malaysia bersama personilnya, sementara Hengky bernyanyi solo," jelas Hengky.

Keputusan LELA untuk melibatkan Hengky sebagai vokalis sudah pasti dengan pertimbangan yang sangat matang. Apalagi dengan penyesuaian jarak dua negara Indonesia-Malaysia. Otomatis, ada potensi besar yang dapat diandalkan dari Hengky.

Tidak banyak yang tau, Hengky juga memiliki fans di Kota Padang. Buktinya, diantara kesibukannya sebagai EO, Hengky sempat menyapa penggemarnya di salah satu radio swasta di Kota Padang. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/