Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
24 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polisi Bantah Pelaku Bom Kampung Melayu Warga Sukabumi

Polisi Bantah Pelaku Bom Kampung Melayu Warga Sukabumi
Kondisi di lokasi kejadian pasca ledakan di Kampung Melayu, Rabu (24/5) malam. (tempo.co)
Kamis, 25 Mei 2017 10:30 WIB
SUKABUMI - Pasca ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta. Rabu (24/5) malam, beredar pesan berantai via Whatsapp, memuat foto wajah diduga pelaku disandingkan dengan foto Wiryawan Indra Praja, seorang warga Kampung Ranji Tengah, Desa Ranji, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menanggapi pesan berantai tersebut, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, bukan warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

''Tidak benar pelaku bom bunuh diri merupakan warga Kebonpedes dan pesan berantai yang menjadi viral di dunia tersebut merupakan hoaks, karena orangnya ada di rumahnya dan masih hidup," kata Rustam Mansur kepada wartawan, di Sukabumi, Kamis.

Bahkan polisi dari Polres Sukabumi Kota sempat mendatangi rumahnya dan memeriksanya.

Menurut Rustam, karena adanya pesan berantai di dunia maya tersebut kepolisian juga sudah menjemput Wiryawan dan dimintai keterangan.

Namun dari pemeriksaan tersebut yang bersangkutan tidak mengetahui dan bingung mengapa fotonya disandingkan dengan jenazah terduga teroris.

Maka dari itu pihak kepolisian ingin meluruskan ada kabar bohong yang menjadi viral tersebut agar kasus ini tidak menjadi simpang siur di tengah masyarakat.

''Sekali lagi tidak ada kaitannya sama sekali dengan terduga pelaku bom di Kampung Melayu kami imbau warga, netizen dan warga pemegang smart phone agar tidak terprovokasi isu yang bermunculan di dunia maya dan masyarakat tidak perlu takut pascakejadian ini,'' kata Rustam.***   

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/