Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Nasional
23 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
2
D'MASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
Umum
22 jam yang lalu
DMASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
3
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
Umum
22 jam yang lalu
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
4
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
Umum
22 jam yang lalu
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
5
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
7 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
6
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Eks Menteri Anti-Pancasila, Tjahjo Sarankan Adhyaksa Temui Wiranto

Soal Eks Menteri Anti-Pancasila, Tjahjo Sarankan Adhyaksa Temui Wiranto
Istimewa.
Senin, 22 Mei 2017 18:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo mengungkap ada eks menteri yang teriak-teriak anti-Pancasila. Eks Menpora Adhyaksa Dault yang belum lama ini dihebohkan dengan video viral di acara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pun langsung mengklarifikasi.

Adhyaksa Dault langsung menghubungi Mendagri Tjahjo Kumolo soal pernyataan adanya eks menteri yang teriak-teriak anti-Pancasila. Adhyaksa menjelaskan tentang video kehadirannya di acara HTI tahun 2013 silam yang kembali viral akhir-akhir ini. Ia menyebut video itu disebarluaskan oleh orang yang tak menyukai dirinya yang dianggap terlalu kental islamnya.

Adhyaksa menegaskan dirinya bukan simpatisan apalagi anggota HTI. Dalam video tersebut, Adhyaksa sempat bicara tentang khilafah islamiyah. Dia menjelaskan yang dia maksud bukan khilafah versi HTI. 

"Mengenai khilafah islamiyah itu memang ada hadistnya, tapi khilafah yang saya maksud adalah khilafah islamiyyah yang rosyidah, bukan khilafah yang berarti meniadakan negara, bukan khilafah versi Hizbut Tahrir, apalagi ISIS dan sebagainya. Terkait video itu, harus dilihat juga tempat dan waktu saya berbicara, itu video empat tahun lalu. Sekarang tahun 2017, artinya video tersebut tidak relevan," jelas Adhyaksa. 

Semua penjelasan itu telah disampaikan Adhyaksa kepada Tjahjo dan sang Mendagri sudah memahami penjelasannya itu. Namun Tjahjo menyarankan dirinya untuk bertemu dengan Menko Polhukam Wiranti untuk membuat klarifikasi lengkap.

"Ini barus aja saya WA Mas Tjahjo, sarannya agar saya ketemu Menko Polhukam untuk klarifikasi lengkap," terang Adhyaksa saat dikonfirmasi wartawan detikcom, Senin (22/5/2017). ***

Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/