Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
9 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
8 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Berikan Tausiah Sambut Ramadan, Achmad Msi: Jadikan Gerakan Salat Subuh Berjamaah sebagai Tolak Ukur Kebangkitan Umat

Berikan Tausiah Sambut Ramadan, Achmad Msi: Jadikan Gerakan Salat Subuh Berjamaah sebagai Tolak Ukur Kebangkitan Umat
Achmad Msi, saat memberikan tausiah di Masjid Khoirul Barriyah Pekanbaru. (istimewa)
Minggu, 21 Mei 2017 13:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Mantan Bupati Rokan Hulu, Achmad Msi, mengajak umat islam khususnya di Riau agar selalu menggalakkan salat subuh berjamaah. Karena menurutnya, gerakan salat subuh berjamaah adalah tolak ukur kebangkitan umat islam.

Hal ini ia sampaikan dalam memberikan tausiah "Gerakan Subuh Berjamaah" di Masjid Khoirul Barriyah, Bukit Raya Pekanbaru, Minggu (21/05/2017) dinihari.

"Gerakan Salat Subuh Berjamaah" menurut Achmad juga bagian dari jihad. "Jihad membela agama Allah jangan hanya dipahami dengan mengangkat senjata atau dengan jalan berperang saja. jihad juga bisa berarti melakukan perintah Allah dengan penuh kesungguhan. Seperti halnya gerakan salat subuh berjama'ah," ujarnya.

Politisi Demokrat itu dengan tegas mengungkapkan, bahwa Indonesia saat ini dalam keadaan damai dan tenteram. Karena itu semangat jihad dengan mengangkat senjata harus dikaji dan dikoreksi ulang. "Menjadi pembela ajaran Rasul harus dengan cara beragama yang benar dan tidak ekstrim. Kecuali di daerah yang sedang rusuh dan penuh konflik. Seperti halnya di timur tengah," ujarnya Achmad mengingatkan jama'ah.

Pria yang dua periode menjabat Bupati Rokan Hulu ini juga mengingatkan, memakmurkan masjid dengan gerakan salat subuh berjamaah, hendaknya juga bukan slogan semata. "Jangan sampai semarak hanya ketika datangnya bulan suci ramadan. Karena gerakan ini juga merupakan kewajiban kita sebagai umat islam dalam menjaga dan mengokohkan tiang agama. Kenapa? Karena salat merupakan tiangnya agama," tukasnya.

Dalam ceramah tersebut, selain ratusan jamaah, hadir juga Plt Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger dan beberapa pejabat teras Kota Pekanbaru.

Acara ini juga kata Achmad, sekaligus sebagai rasa syukur atas nikmat yang sudah diberikan Allah SWT dengan dipertemukannya kembali dengan bulan suci ramadan. "Bulan puasa sebentar lagi akan kita sambut dengan sukacita, ini adalah nikmat yang tiada duanya. Dimana umat islam diseluruh dunia berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan dan mendekatkan diri kepada yang kuasa. Mudah-mudahan gerakan ini juga semakin menguatkan iman dan ketakwaan kita kepada sang khalik," pungkas Achmad yang digadang-gadangkan bakal maju di Pilgubri 2018 mendatang.***

Kategori:Umum, Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/