Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Habib Rizieq, Demokrat: Polisi Jangan Jemput Paksa Beliau, Hormati yang Sedang Beribadah

Soal Habib Rizieq, Demokrat: Polisi Jangan Jemput Paksa Beliau, Hormati yang Sedang Beribadah
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Hermanto.
Rabu, 17 Mei 2017 13:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kasus chat berkonten pornografi yang diduga dilakukan antara tersangka makar Firza Husein dengan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab masih dalam penyelidikan polisi.

Bahkan aparat penegak hukum menyiapkan upaya paksa untuk menghadirkan Rizieq dalam pemeriksaan kasus chat mesum itu.

Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto, menyarankan kepada seluruh pihak untuk menyerahkan persoalan yang sedang dihadapi oleh Imam besar FPI itu kepada aparat penegak hukum.

"Ini kan semuanya ada pada aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian. Kita tak boleh menduga duga dan habib Rizieq sendiri yang membuktikan beliau tak ada dalam itu atau seperti apa," ujarnya kepada awak media di Gedung DPR, Rabu (17/5/2017).

"Kita percayakan penuh ke kepolisian, tapi tolong hargai yang sedang ibadah" tegasnya.

Dalam hal ini, Agus mengatakan Kepolisian untuk tidak perlu melakukan penjemputan paksa terhadap Rizieq, mengingat yang bersangkutan saat ini sedang melakukan ibadah ke tanah suci, sehingga hal tersebut sebaiknya di hormati.

"Kita harus hormati yang sedang beribadah. Kecuali kalau pada saat sebelum berangkat ada panggilan, dia nekat berangkat berbeda. Ini kan nggak," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/