Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
8 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
4 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pejudo Indonesia Petik Pelajaran Berharga di ISG

Pejudo Indonesia Petik Pelajaran Berharga di ISG
Istimewa.
Rabu, 17 Mei 2017 19:10 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BAKU - Meski tanpa medali, tiga pejudo Indonesia yang tampil telah mendapat pelajaran berharga di Islamic Solidarity Games (ISG) IV di Baku Azerbaijan. Mereka adalah Syaiful (66kg), Iksan (73kg), dan Horas (81kg).

"ISG itu event bertaraf dunia karena pejudo dunia dari Turki, Algeria dan Azerbaijan ikut ambil bagian. Wajar kalau kita tidak meraih medali. Tapi, tiga pejudo kita yang tampil maksimal telah mendapat pelajaran berharga dari mereka yang kualitasnya 1-2 tingkat di atasnya," kata pelatih Judo Indonesia, Bambang Perkasa melalui WhatsApp, Rabu (17/5/2017).

Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Tanding-2 Satlak Prima, Arif Hidayat yang terus memonitor jalannya pertandingan mengatakan, bahwa ISG ini bukanlah target utama tetapi untuk melihat perkembangan prestasi atlit selama di pelatnas.

"Tidak ada target di ISG, mereka diterjunkan untuk menambah pengalaman bertanding internasional. Di ISG, mereka telah menunjukkan penampilan terbaik saat menjajal kemampuan pejudo dunia," katanya.

Sebenarnya, kata Arif, cabang olahraga judo berpeluang meraih perunggu di ISG dari nomor beregu putra. Namun, Indonesia tidak tampil dalam pertandingan perebutan tempat ketiga karena Horas mengalami cidera.

"Horas agak sedikit cidera pada saat ketemu Qatar. Khawatir cidera Horas tambah parah jadi kita batalkan turun dalam pertandingan perebutan tempat ketiga," kata Arif.

Kekhawatiran Arif cukup beralasan. Pasalnya, Horas ditargetkan untuk meraih mefali emas pada SEA Games Malaysia, 19-31 Agustus 2017.

"Terlalu riskan memaksakan Horas turun karena waktu pelaksanaan SEA Games Malaysia tinggal beberapa bulan lagi. Yang pasti, kita akan mengevaluasi seluruh hasil pertandingan mereka dalam upaya memenuhi target medali rmas di Malaysia nanti," katanya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/