Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Buntut Aksi Anarkis, Pengendara GoJek Kehilangan Handphone Usai Jadi Sasaran Sweeping Supir Taksi di Pekanbaru

Buntut Aksi Anarkis, Pengendara GoJek Kehilangan Handphone Usai Jadi Sasaran Sweeping Supir Taksi di Pekanbaru
Salah seorang pengendara GoJek yang jadi sasaran sweeping supir taksi konvensional di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, depan Bank Indonesia, Rabu siang (Foto: Chairul Hadi)
Rabu, 17 Mei 2017 14:01 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Seorang pengendara ojek online (GoJek), kehilangan handphone usai jadi sasaran aksi sweeping yang dilakukan ratusan supir taksi konvensional, Rabu (17/5/2017) siang, di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, depan Bank Indonesia cabang Riau.

Pemuda yang dipanggil Aji ini sebelumnya jadi sasaran sweeping supir taksi, saat melintas di sana. Jaket GoJeknya dilucuti, termasuk helm. Aji juga sempat dipukuli beberapa kali, sebelum akhirnya dilerai dan disuruh pergi oleh supir taksi konvensional lainnya. Tahu-tahunya setelah kejadian, handphone-nya raib.

Aji pun memberanikan diri datang kembali ke tempat mangkal supir taksi itu, tepatnya di Jalan Cut Nyak Dien samping Bank Indonesia. Ia mendatangi supir-supir tersebut menanyakan keberadaan smartphone miliknya yang hilang itu. Namun sayang, ini tidak membuahkan hasil.

"Kapok saya, katanya nggak masalah. Saya cuma nyari uang, nggak tahu kalau memang begitu aturannya," ungkap Aji yang enggan menyebutkan nama lengkapnya ini, saat diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup). "Ya kalau nggak ketemu (Handphone, red) gimana lagi," sesal dia.

Selain kehilangan handphone, ada pula pengendara GoJek yang menyerempet mobil lain, lantaran berusaha menghindari sweeping dan takut jadi korban anarkis ratusan supir taksi konvensional yang sudah tak terbendung lagi kekesalannya.

Ada pula yang nekat mutar balik melawan arus, karena melihat ada ratusan supir taksi yang menunggu di pinggir jalan, depan Bank Indonesia. Tidak hanya Uber (taksi online) dan GoJek saja, supir-supir tersebut juga mencegat pengemudi taksi konvensional lainnya.

Supir-supir itu dicegat dan disuruh memarkirkan kendaraannya, lalu diminta ikut bergabung bersama-sama pengemudi taksi konvensional lainnya untuk mensweeping Uber dan pengendara GoJek. Tak lama, mereka pun disuruh bubar oleh kepolisian, menghindari perbuatan anarkis lainnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/