Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
14 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
12 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kerap Terima Ancaman SMS dan Teror, Walikota Bukittinggi Ini Melapor ke Polisi

Kerap Terima Ancaman SMS dan Teror, Walikota Bukittinggi Ini Melapor ke Polisi
Walikota Bukittinggi H.M Ramlan Nurmatias saat melaporkan teror sms dan pencemaran nama baik yang dialaminya, Senin 15 Mei 2017. (courtesy WS)
Senin, 15 Mei 2017 23:10 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Karena sering diteror dan diancam lewat layanan pesan singkat (SMS) di ponselnya, Walikota Bukittinggi, H.M Ramlan Nurmatias mendatangi Mapolres Bukittinggi untuk melaporkan tindakan teror dan pencemaran nama baik yang diterimanya, Senin, 15 Mei 2017.

Ramlan mengaku mendapatkan SMS dari 4 nomor berbeda tak dikenal yang menyebutkan jika ia telah berbuat tindakan asusila dan menghamili seorang warga Kelurahan Birugo, Kecamatan ABTB, Kota Bukittinggi.

"Dalam sms itu, saya disebutkan sudah menghamili orang, hal ini sudah keterlaluan sekali. Makanya saya lapor," kata Ramlan saat melaporkan kasusnya di Polres Bukittinggi.

Pesan tersebut menyebutkan, Ramlan telah menghamili seorang warga Birugo, karena takut terbongkar, Ramlan terpaksa harus mengangkat Kadis Kesehatan Kota yang baru setelah yang lama mengundurkan diri.

Kebetulan, Kadis Kesehatan Bukittinggi yang baru ini adalah orang Birugo." Tentu saja hal ini sudah kelewatan, sebelumnya sejak sebulan terakhir saya sudah sering dapat SMS yang menyebutkan saya dapat uang Rp320 juta atau yang lainnya, tapi saya biarkan. Tapi, kalau yang ini saya tak terima, apalagi SMS ini juga dikirim kepada pejabat Bukittinggi lainnya, sebut Ramlan.

Setelah menerima laporan resmi dari Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, pihak Kepolisian dari Resor Bukittinggi berjanji segera menindaklanjuti laporan sang Walikota. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/