Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
9 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
9 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
9 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
4
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
9 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
8 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Daerah Setor Data Gepeng 'Dikarang-karang', Dissos Provinsi Riau Kesal

Daerah Setor Data Gepeng Dikarang-karang, Dissos Provinsi Riau Kesal
ilustrasi. (net)
Kamis, 04 Mei 2017 16:44 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Riau merasa gerah karena disuguhi data-data jumlah gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang diduga hanya dikarang-karang oleh kabupaten/kota. Mereka diduga tidak melakukan pendataan secara benar dan terverifikasi.

"Permasalahannya ada di daerah. Ketika kita tanya data, daerah hanya seperti memberikan data yang dikarang-karang saja," kata Kepala Dissos Provinsi Riau, Syarifuddin AR kepada GoRiau.com di ruang kerjanya, Kamis (4/5/2017) sore.

Ia yang baru saja menggelar pertemuan antar dissos kabupaten/kota dengan lintas sektoral itu mengakui bahwa sinergitas menjadi kunci utama untuk mengurangi jumlah gepeng di Riau tersebut.

"Kalau data gepeng konkret, kita bisa bersinergi. Dalam pendataan perlu diassessment, apakah benar-benar gelandangan dan pengemis yang memang dihimpit kemiskinan atau hanya modus saja," urainya.

Syarifuddin pun menegaskan agar kabupaten/kota se-Riau bisa mengatasi persoalan pendataan gepeng di wilayahnya masing-masing dengan segera.

"Dilihat secara kasat mata saja jumlahnya banyak, tapi kok datanya cuma sedikit. Itu yang perlu didata, kadang kebanyakan juga gepeng-gepeng ini buangan dari provinsi tetangga," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/