Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
23 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Bahas Soal Bisnis Migas dan Minta Perhatian Lebih dari Pusat, Gubri Sowan ke Wamen ESDM Archandra Tahar

Bahas Soal Bisnis Migas dan Minta Perhatian Lebih dari Pusat, Gubri Sowan ke Wamen ESDM Archandra Tahar
Arsyadjuliandi Rachman saat bercengkerama dengan Wamen ESDM. (istimewa)
Selasa, 02 Mei 2017 21:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman sowan (menemui) Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar malam ini (02/05/2017) di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Gubri antara lain membahas masalah bisnis perminyakan di Provinsi Riau. Sebagaimana diketahui, hingga saat ini Provinsi Riau menyumbang sekitar 41 persen dari total produksi minyak nasional. Dengan demikian, Provinsi Riau masih tercatat sebagai provinsi dengan produksi minyak terbesar di Indonesia.

Di Riau terdapat lima blok yang membagi sumur-sumur minyak yang masih terus berproduksi yaitu Blok Rokan, CPP, Langgak, Siak dan Kampar. Blok CPP dan Langgak telah dikelola penuh oleh perusahaan daerah Riau bekerjsama dengan perusahaan nasional PT Pertamina.

Dari lima blok yang memproduksi minyak mentah itu, hanya tinggal satu blok yaitu Blok Rokan yang masih dikuasai asing yaitu PT CPI. Blok Rokan merupakan sumber ladang minyak berproduksi tertinggi di Riau saat ini (sekitar 300 ribu barel perhari) yang akan habis masa kontraknya pada 2021 mendatang.

Gubri berharap, bisnis perminyakan di Riau semakin kondusif dan lebih menguntungkan daerah penghasil.

"Selama ini daerah penghasil belum mendapatkan bagian yang maksimal. Sudah seharusnya Riau mendapat keuntungan yang berkeadilan dari minyak ini. Apalagi sudah puluhan tahun Riau memberikan kontribusi yang sangat besar kepada negara dengan hasil minyak ini," tegas Gubri Andi usai bertemu Wamen ESDM.

Gubernur yang acap disapa Andi Rachman ini menegaskan, Pemerintah Pusat harus memberikan perhatian yang semestinya kepada daerah penghasil migas seperti Riau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/