Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
14 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
21 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gempa 7,1 SR Guncang Sangihe, BMKG Sudah Cabut Peringatan Tsunami

Gempa 7,1 SR Guncang Sangihe, BMKG Sudah Cabut Peringatan Tsunami
(republika.co.id)
Sabtu, 29 April 2017 09:31 WIB
JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 7,1 SR terjadi di Barat Laut Sangihe, Sulawesi Utara, pada 03.23 WIB. Gempa berlokasi pada koordinat 5,45 LU dan 125,00 BT, Sabtu (29/4). Beberapa saat pasca gempa, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peingatan dini tsunami.

Namun pada pukul 05.07 WIB, BMKG mencabut peringatan dini tsunami (smong).

Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa bumi berkekuatan 7,1 SR terjadi di Barat Laut Sangihe, Sulawesi Utara pada 03.23 WIB. Gempa berlokasi pada koordinat 5,45 LU dan 125,00 BT pada Sabtu (29/4).

Pusat gempa berada di sekitar Pulau Mindanao, Filipina atau 210 km Barat Laut Kepulauan Sangihe, 246 km Barat Laut Kepulauan Talaud atau 442 km Timur Laut Manado, Sulawesi Utara. Badan Geologi USA melaporkan hasil pantauannya, gempa berkekuatan 6,8 SR terjadi di kedalaman 41,7 km.

BMKG telah menyampaikan peringatan dini smong lokal yang merusak untuk radius kurang dari 100 km dari episenter. Pemutakhiran peringatan dini tsunami di Maluku Utara, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. 

Sementara Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, BNPB telah mengonfirmasi ke BPBD setempat ihwal dampak gempa. Berdasarkan laporan dari BPBD, ia menuturkan, gempa dirasakan lemah di Manado, Sangihe dan Maluku Utara.

''BPBD juga melaporkan belum ada tanda-tanda tsunami (smong) di sekitar pantai. Pemantauan terus dilakukan,'' kata Sutopo.

Berdasarkan analisis peta gempa (sake map) dari InAWARE (Indonesia All Warning And Risk Evaluation) BNPB memperkirakan gempa merusak hanya di sekitar Kepulauan Mindanao, Filipina. Seperti wilayah di Glan, General Santos, Klamba, Palimbang, Koronadal, Kelamansi, Digos dan lainnya. Kemungkinan gempa menimbulkan banyak kerusakan bangunan

Hingga saat ini dampak gempa berkekuatan 7,1 SR di wilayah di Indonesia belum ada. Sutopo menyebut kondisi masih aman. Juga belum ada laporan korban jiwa, kerusakan bangunan dan terjadinya smong di wilayah Indonesia. 

Kendati demikian, ia menuturkan, BNPB telah menyampaikan peringatan dini potensi smong pada BPBD berdasarkan informasi dari BMKG. Pemantauan dan kewaspadaan terus dilakukan BPBD.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/