Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kejati Riau Periksa Puluhan Orang Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Tak Terduga di Pelalawan

Kejati Riau Periksa Puluhan Orang Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Tak Terduga di Pelalawan
Asisten Pidana Khusus Kejati Riau, Sugeng Riyanta (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 28 April 2017 14:49 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, setakat ini tengah mendalami terkait dugaan penyelewengan aliran dana bantuan tak terduga di Kabupaten Pelalawan. Sudah puluhan saksi dipanggil untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.

Saksi-saksi ini diperiksa dan dimintai keterangannya seputar aliran dana tak terduga di Pemerintahan Kabupaten Pelalawan, yang bergulir tahun 2012 silam melalui APBD-nya. Disebut-sebut, dana tersebut mestinya untuk keperluan tanggap darurat, namun diduga disalah gunakan.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta yang diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup) di ruangannya, membenarkan terkait proses pemeriksaan saksi itu. Kata Sugeng, sudah ada puluhan orang, dan ia lupa berapa jumlah pastinya.

Dalam proses penyelidikan, Kejati Riau juga menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. "Kita gandeng BPK dalam prosesnya, karena ini temuannya berawal dari sana. Untuk jumlah kerugian negara dalam dugaan kasus ini sedang proses (penghitungan, red)," pungkasnya.

Sugeng juga belum akan membeberkan bagaimana sebetulnya pola dugaan penyelewengan tersebut dan kemana aliran duitnya. Yang jelas secara umum ia membenarkan, bahwa sudah ada beberapa orang yang diperiksa dalam status sebagai saksi.

Sementara untuk penetapan tersangka, tentunya menunggu hasil penyelidikan dari penyidik nanti, terkait siapa-siapa saja yang diduga menikmati uang hasil Korupsi tersebut.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/