Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Layangkan Ultimatum Keras, Jenderal Bintang Dua Tebar Ancaman Buat Pengedar Narkoba di Kampung Dalam

Layangkan Ultimatum Keras, Jenderal Bintang Dua Tebar Ancaman Buat Pengedar Narkoba di Kampung Dalam
Kapolda Riau Irjen Zulkarnain (Foto: Chairul Hadi)
Kamis, 27 April 2017 19:01 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Aksi kucing-kucingan yang dilakukan pengedar Narkoba di daerah Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru, membuat gerah orang nomor satu di kepolisian Riau, Irjen Zulkarnain. Jenderal bintang dua itu melayangkan ultimatum keras bagi mereka.

Kapolda Riau pun mengancam bakal menyikat betulan pengedar yang masih nekat melakukan transaksi Narkoba di sana. "Saya ingatkan sekali lagi, sudah berkali-kali tetap saja, nanti saya sikat betulan. Yang jualan di sana saya ultimatum dari sekarang," sebutnya.

Irjen Zulkarnain juga menyentil pihak lainnya, mulai dari RT, RW hingga Lurah di sana agar lebih serius membantu kepolisian untuk bersama-sama memberangus peredaran gelap Narkoba. "Tolong, ada kesadaran merubahnya, giatkan sosialisasi agar masyarakat tidak berbisnis Narkoba," kata dia.

"Silahkan jalankan bisnis yang lain, asal jangan jualan Narkoba. Tapi ya dasarnya (pengedar, red), mereka curi-curi kesempatan. Saya ingatkan sekali lagi, tolong hentikan, karena akan ada pada saatnya saya sikat," pertegas Irjen Zulkarnain, Kamis (27/4/2017).

Dirinya juga memberikan penekanan khusus kepada pemegang tongkat komando Kota Pekanbaru, yang tak lain dan tak bukan Kapolresta Kombes Susanto, agar tidak setengah-setengah melakukan pemberantasan Narkoba di Kampung Dalam, yang tak pernah ada habis-habisnya.

"Untuk Pak Kapolresta dan Pak Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, itu tolong betul-betulan, jangan sampai ada lagi mereka (pengedar, red) ada berkeliaran," pungkas Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain, usai memusnahkan 40 Kilogram Sabu dan 160 ribu butir Pil Ekstasi di kantornya.

Wajar memang, lantaran selama ini para pengedar Narkoba bisa dikatakan 'aman' melakoni bisnis haramnya di Kampung Dalam. Pertama, tata bangunannya yang padat dengan gang-gang sempit membuat akses melarikan diri semakin mudah.

Belum lagi rumah para pengedar di sana yang bisa dikatakan sudah disetting sedemikian rupa untuk mendukung bisnis tersebut. Ditiap sudut dilengkapi kamera pengawas (CCTv), pintu dan jendela besi, lorong rahasia sebagai akses melarikan diri hingga bunker menyimpan Narkoba.

Sepertinya mereka sudah siap betul bila sewaktu-waktu polisi datang melakukan penggerebekan, sehingga bisa meloloskan diri dengan cepat dan aman. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/